Dikeluhkan, Wisuda Pelajar di Banyumas Layaknya Wisuda Mahasiswa

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Fenomena wisuda pelajar TK, SD, SMP, hingga SMA di Kabupaten Banyumas, saat ini ramai diperbincangkan emak-emak di media sosial. 

Pasalnya, wisuda pelajar dianggap sangat membebani orang tua dan seharusnya hanya dilaksanakan jika telah sarjana. 

Wisuda siswa TK hingga tingkat SMA, dianggap oleh netizen emak-emas Banyumas harusnya tidak perlu dilakukan.

BACA JUGA:Mulai 1 Juli, Trans Banyumas Terapkan Tarif Bagi Golongan Khusus

Hal itu seperti yang dikutip Radarmas dalam postingan akun facebook, Nofi Alfi Olshop. 

Dalam postingannya, dia mengatakan, aturan perpisahan sekolah bagi pelajar yang dibuat seperti wisuda S1.

"Uang perpisahan, baju make up dan lainnya. Asli kaya orang mau pesta gayanya. Sampai harus sewa gedung, sewa terop dan lainnya," tulisnya. 

BACA JUGA:7.505 Jiwa terdampak Krisis Air Bersih, BPBD distribusikan 55.000 liter

Dia melanjutkan, sebaiknya perpisahan pakai baju sekolah lebih enak dilihat. 

"Akan memberikan momen kelulusan bersama teman dan guru. Perpisahan cukup di gedung sekolah saja, kasian para emak-emak mengeluh karena berat di biaya," tambahnya. 

Menurutnya, bagi yang mampu tidak masalah. Tapi bagi yang tidak mampu cukup memberatkan. Harusnya lebih baik dipertimbangkan. 

BACA JUGA:Pemberangkatan Calon Haji Banyumas Terakhir Gabung Kloter 89

"MEWAKILI HATI EMAK-EMAK," tutupnya. 

Keresahatan terkait perpisahan sekolah pelajar tidak hanya menjadi pembahasan emak-emak, bapak-bapak pun ikut membuat postingan mengenai fenomena wisuda pelajar. 

Sumber: