Tindaklanjuti Kondisi Jalan Nasional Lumbir Banyumas, PPK PJN 1.5 Lakukan Penanganan Darurat

Tindaklanjuti Kondisi Jalan Nasional Lumbir Banyumas, PPK PJN 1.5 Lakukan Penanganan Darurat

PENANGANAN DARURAT : Jalan retak dan bergelombang di Jalan Nasional KM 54 Lumbir diperbaiki sementara dengan diaspal, Senin (12/6/2023). -YOGI UNTUK RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menindaklanjuti kondisi jalan nasional yang terletak di Grumbul Cikopeng, Desa Kedunggede, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.5 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Kementerian PUPR melakukan penanganan darurat untuk sementara, Senin (12/6/2023). 

PPK 1.5 PJN wilayah Lumbir Wangon Karangpucung dan batas Jawa Barat, Jodi Pujiadi Hutomo mengatakan, jika jalan yang disebut warga sering memakan korban bukanlah jalan nasional KM 51 Lumbir. Namun jalan KM 54 Lumbir

"Itu masuk KM 54. Kalau di KM 51 kondisi jalannya bagus, tidak ada masalah," katanya. Senin (12/6/2023). 

BACA JUGA:Dalam Semalam, Dua Pengendara Sepeda Motor Jatuh di Jalan Nasional Km 51 Lumbir Banyumas

Dikatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penanganan darurat untuk sementara di jalan tersebut. 

"Kondisi jalan di daerah Lumbir itu tanahnya tanah rawan longsor, bergerak terus. Kita sudah identifikaai awal memang ada pergerakan tanah," ujar Jodi. 

Sehingga di badan jalan terdapat retakan dan gelombang. 

BACA JUGA:Kondisi Jalan Nasional KM 51 Lumbir Banyumas, Ini Kata DPU Kabupaten Banyumas

"Di bahu jalannya mulai retak, jadi badan jalannya ke tarik. Ini sudah kita sampaikan juga ke bagian perencenaan untuk membuat desain penananganan permanennya seperti apa," jelasnya. 

Untuk saat ini, penanganan dilakukan dengan pengaspalan dan masih dilakukan kajian untuk penanganan permanen. 

"Dicoba leveling dulu. Amblesan itu kita hilangkan dulu. Jadi kita aspal dulu sampai rata lagi, mengamankan jalannya dulu supaya tidak rusak parah. Untuk penanganan longsornya seperti apa, kita masih kaji dan tidak bisa segera," terangnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: