Yuli Miliki Alquran Cetakan Modern Tertua di Indonesia, Dicetak Tahun 1928, Tak Pakai Nomor Ayat

MUSHAF Alquran di Indonesia memiliki sejarah panjang. Mulai dari ditulis tangan,   cetakan typografi dan litografi, hingga cetakan modern. Nah, ada Alquran cetakan modern pertama di Desa Kalikidang, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. 

AHMAD ERWIN, Purwokerto

Perkembangan mushaf Alquran di Indonesia memiliki sejarah panjang. Jauh sebelum mengenal Alquran digital saat ini, awalnya terkenal Alquran cetakan modern, dan yang paling tertua di Indonesia ialah cetakan pertama tahun 1928.

Adapun salah satu cetakan pertama, dan merupakan cetakan modern tertua di Indonesia, Alquran itu ada di salah satu kolektor yang tinggal di Desa Kalikidang Kecamatan Sokaraja yakni Yuli Irawan (38).

Dia menuturkan, jika Alquran itu merupakan Alquran yang telah diwariskan turun temurun. "Dicetak oleh  percetakan Matbaah Sulaiman Mar'i Surabaya," ceritanya. 

BACA JUGA:Pendirian SMAN Cilongok Masih Proses Tukar Guling Tanah

Bahkan dari tim Peneliti Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) Kementerian Agama, Ia jelaskan, juga sudah menyambangi tempatnya. 

"Dari LPMQ bagian riset Alquran  sempat datang ke sini. 10 tahun lalu ditemukan cetakan modern 1933 itu yang paling tua, kemudian ini cetakan 1928, jadi ini yang paling tua untuk cetakan modern. Paling pertama diproduksi dan ditemukan," jelasnya. 

Terlihat jelas pada cetakan modern tertua tersebut, belum terdapat nomor ayat, seperti cetakan modern yang ada saat ini. 

BACA JUGA:Angkut Pelajar di Atas Mobil, Sopir Angkudes di Wangon Banyumas Kena Teguran Polisi

Yuli melanjutkan, Alquran tersebut merupakan Alquran yang telah diwariskan dan dijaga hingga sekarang. 

"Kebetulan ini warisan dari mbah istri saya," imbuhnya.

Selain Alquran, dirinya juga banyak mengoleksi kitab-kitab tafsir dan manuskrip-manuskrip lama. Total ada puluhan Alquran lama, dan manuskrip-manuskrip yang dikoleksinya. 

BACA JUGA:Jadwal Pemberangkatan Kloter Sapu Jagat Masih Bisa Maju

Sumber: