Viral! 7 Hari Mau Lamaran, Ceweknya Kepergok Selingkuh di Salah Satu Kafe di Banyumas

BANYUMAS, RADARBANYUMAS - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan dua orang laki-laki hampir adu jotos di salah satu kafe yang ada di Kabupaten Banyumas. 

Video viral itu diunggah oleh akun bernama @kegblgnunfaedh di Twitter, dan saat ini telah ditonton 532 ribu netizen diretweet 850 kali dan dikomentari 848 kali. 

Sebelum video viral itu diposting oleh akun tersebut, pemosting juga sempat mengunggah foto tangkapan layar video yang telah diedit dengan tulisan. 

"Woi! Ini selingkuh udah jadi trend atau gimana dah, seminggu mau lamaran cewek terciduk selingkuh," tulisnya. 

Adapun dari informasi yang dihimpun Radarmas, kejadian di dalam video tersebut terjadi di kafe yang ada di Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas. 

Terlihat dalam video yang berdurasi 53 detik itu, nampak seorang lelaki sedang mengendarai sepeda motor matic warna hitam singgah di kafe dan memergoki perempuan berjilbab biru yang diduga calon istrinya, sedang berduaan dengan pria yang memakai kecamata dan baju putih. 

"Tujuh hari mau lamaran, bisa-bisanya ketemuan sama mantan. Misterius banget, akhir-akhir ini kalau komunikasi," tulis pembuat video. 

Tanpa menunggu lama, pria yang diduga calon suami perempuan tersebut yang memakai jaket hitam, langsung mendorong pria berbaju putih sambil menunjuk-nunjuk. 

"Bener aja, ternyata dibelakang malah berduaan gini sama cowok lain. Kurang apa perjuangan dan treatment ke dia selama ini. Ngga kurang-kurang sama cewek sendiri" sambung pembuat video. 

Adu jotos pun hampir terjadi antara kedua pria tersebut. Dan pria berjaket hitam beberapa kali sempat menarik kerah pria baju putih. 

"Ga paham lagi mau dibawa kemana hubungan ini, cewek mana lagi yang bisa dipercaya," lanjutnya.

Sebelum meninggalkan kafe, si cewek berjilbab biru sempat menarik pria berjaket hitam. 

Terkait kebenaran kejadian dalam video itu, Radarmas masih mengumpulkan informasi di lapangan. (win)

Disclamer : Kebenaran video tersebut masih ditelusuri, karena belakangan ini banyak beredar video sejenis yang ternyata hanya merupakan konten semata. 

Sumber: