Jalan Nasional KM 51 Lumbir Banyumas Retak dan Bergelombang, Sering Terjadi Kecelakaan
RUSAK : Truk dari arah barat saat mengambil lajur kanan untuk menghindari jalan retak dan bergelombang, Kamis (8/6/2023). -WAHYU UNTUK RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jalan Nasional Km 51 di Grumbul Cikopeng, Desa Kedunggede, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, retak dan bergelombang sepanjang 100 meter. Kondisi jalan yang rusak membuat pengguna jalan merasa was-was.
Pasalnya, untuk melewati jalan nasional ini pengguna jalan harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan yang retak dan bergelombang tersebut sering memakan korban.
Selain membuat pengendara motor sering terjatuh, retakan dan gelombang di Jalan Nasional Km 51 Lumbir ini juga sering membuat truk muatan barang terguling.
Wahyu Widodo (47), warga RT 3 RW 2 Desa Kedunggude mengatakan, kondisi jalan tersebut sudah seringkali memakan korban.
"Sering terjadi kecelakaan. Apalagi truk terguling. Misalnya mobil (dari barat, red) sudah ambil kanan, tahu-tahu ada mobil dari arah timur diberhentikan tidak mau, akhirnya kendaraan dari barat ngerem. Itu pasti jatuh," katanya kepada Radarmas, Kamis (8/6/2023).
Namun, hingga saat ini belum ada korban jiwa. "Belum ada yang meninggal di tempat. Kalau yang patah tulang sudah ada banyak," tuturnya.
BACA JUGA:Polresta Banyumas Bongkar Makam Tahanan yang Dianiaya Sesama Tahanan
Dijelaskan, untuk kondisi jalan terdapat dua retakan dan dua gelombang yang panjang kerusakannya sekitar 100 meter.
"Itu cukup panjang. Kalau dari barat patahan (retakan, red), kemudian bergelombang. Itu hampir 100 meter," jelasnya.
Untuk membantu pengguna jalan khususnya truk bermuatan barang agar tidak terguling, warga sering ikut turun mengatur arus lalu lintas.
"Terus terang untuk membantu terutama kendaraan yang mengangkut barang, warga sering turun ke jalan. Jadi nanti (kendaraan, red) yang dari timur di stop, biar yang dari barat (angkutan barang, red) bisa lewat," tuturnya.
Dia berharap, segera ada penanganan serius dari pemerintah sehingga tidak memakan korban lagi.
"Harapan saya bisa segera ditangani. Kasihan pengguna jalan. Kadang-kadang muatan berat, kadang-kadang motor. Ini sudah lama. Kadang-kadang ada penanganan tapi cuma ditambal. Pas mau lebaran juga cuma ditambal," tutupnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: