Bupati Minta Pengobatan dan Pendidikan Dasar ABK Gratis di Banyumas

Bupati Minta Pengobatan dan Pendidikan Dasar ABK Gratis di Banyumas

-Pemukulan kenthongan oleh Bupati sebagai tanda dibukanya gebyar inklusi di lapangan Desa Tunjung Kecamatan Jatilawang, Rabu (24/5) siang.-Yudha Iman Primadi/Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bertempat di lapangan Desa Tunjung Kecamatan Jatilawang, Rabu (24/5) dilaksanakan gebyar inklusi bertemakan "Memerdekan Hak Anak Dalam Pendidikan". Dibuka oleh Bupati Banyumas, Ir H Achmad Husein, kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Banyumas, Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Camat Wangon, Forkompincam Jatilawang, dan Kepala Desa Tunjung.

Husein menyampaikan, bahwa manusia lahir di dunia mempunyai hak yang sama. Hak untuk bahagia, sejahtera, bisa beribadah, bekerja, dan mengenyam pendidikan. Semua sama tanpa terkecuali. Hanya, Allah SWT terkadang mempunyai rahasia khusus dalam menyatukan takdirnya.

"Dan pada hari ini (Rabu) adalah kita melakukan gebyar inklusi. Artinya adalah kita harus sadar dan mengerti walaupun ada perbedaan tetapi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) mempunyai hak yang sama untuk diperlakukan dengan cara yang sebaik-baiknya sesuai dengan kondisi anak-anak yang berkebutuhan khusus," katanya.

BACA JUGA:Sempat Ditolak Ahil Waris, Rumah dan Bangunan di Wirasana Akhirnya Dikosongkan dan Dibongkar

Bupati menjelaskan gebyar inklusi adalah panggungnya ABK untuk meningkatkan rasa percaya diri, mengeksploitasi kemampuan-kemampuan yang dimiliki untuk ditampilkan. Hargai dan nikmati penampilan ABK tersebut. ABK juga pesannya harus bahagia dan percaya diri untuk seterusnya. 

"Kepada para guru yang di sekolah ada ABKnya harus menghormatinya. Harus memperlakukan mereka dengan cara yang spesial. Sebagai ABK harus mendapat perhatian khusus," pesan dia.

Dilanjutkan Bupati kepada sekolah yang ada ABKnya harus lebih sabar dan mempunyai metedologi, cara dan kemampuan. Oleh sebab itu Dinas Pendidikan Banyumas kepada sekolah-sekolah yang ada ABKnya agar ada diklat pada gurunya agar tahu caranya memperlakukan ABK. Dengan begitu ABK akan mendapatkan hak pendidikan dengan taraf yang sama.

BACA JUGA:Viral, Siang Bolong Sepasang Pemuda - Pemudi Gasak Isi Kotak Amal Masjid

"Tolong jangan sekedar gebyar tapi hati kita ikut kesana. Ikut merasakan apa yang ABK rasakan. ABK semuanya harus bahagia. Saya mengapresiasi adanya kerjasama pengobatan gratis ABK antara Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Banyumas," katanya.

Bupati meminta dalam klausul kerjasama tersebut agar semua ABK di Banyumas jika sakit dan pergi ke rumah sakit milik Pemkab Banyumas agar tanpa biaya apapun kondisinya. Daftar ABK di Banyumas harus ada dan datanya tersedia di seluruh rumah sakit milik Pemkab Banyumas yaitu RSUD Banyumas, Ajibarang dan Rumah Sakit Khusus Mata sampai puskesmas.

BACA JUGA:Per 1 Juli Penumpang Trans Banyumas Yang Terdiri Dari Anak-anak, Pelajar, Lansia, dan Disabilitas Kena Tarif

"Jika ABK berobat layanilah dengan spesial dan tanpa biaya satu rupiah pun. Demikian juga di dalam pendidikan, tidak boleh menarik iuran apapun kepada ABK. Justru ABK harus kita bantu," pungkas Bupati. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: