Per 1 Juni, Empat KA Berangkat Lebih Awal, Perubahan Jadwal Keberangkatan di Stasiun Purwokerto

PURWOKERTO - Daop 5 Purwokerto mengingatkan kepada calon penumpang agar kembali memperhatikan jadwal terbaru pemberangkatan kereta. Tak terkecuali di Stasiun Purwokerto.

Hal tersebut karena adanya perubahan jadwal mulai 1 Juni 2023 ini. Perubahan jadwal kereta dikarenakan adanya pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2023 per 1 Juni nanti. 

VP Daop 5 Purwokerto, Daniel J. Hutabarat mengatakan agar calon penumpang bisa menyesuaikan dan melihat kembali jadwal pemberangkatan kereta yang sudah tertera pada tiket. 

“Pastikan kembali jadwal perjalanan, karena terdapat perubahan jadwal keberangkatan kereta api. Ada sejumlah jadwal keberangkatan yang maju dari jadwal sebelumnya," jelas dia. 

Memang tak semua jadwal berubah. Ada beberapa KA yang mengalami perubahan jadwal. Ada empat KA yang berangkat lebih awal. KA tersebut yaitu, KA Sawunggalih relasi dari Stasiun Kutoarjo-Pasar Senen semula berangkat pukul 19.00 menjadi pukul 18.50.

KA Serayu relasi dari Stasiun Purwokerto-Kroya-Pasar Senen semula berangkat pukul 06.45 menjadi pukul 06.30. KA Kutojaya Selatan relasi dari Stasiun Kutoarjo-Kiaracondong semula berangkat pukul 09.50 menjadi pukul 09.40. KA Baturraden Ekspres relasi dari Stasiun Purwokerto-Bandung semula berangkat pukul 21.45 menjadi pukul 20.00

Sementara itu, ada juga KA yang jadwalnya dimundurkan yaitu, KA Wijayakusuma relasi dari Stasiun Cilacap-Surabaya Gubeng-Ketapang yang semula berangkat pukul 15.10 menjadi pukul 15.30. KA Kertanegara relasi dari Stasiun Purwokerto-Malang semula berangkat pukul 18.20 menjadi pukul 18.40. 

Ada juga, KA Kutojaya Utara relasi dari Stasiun Kutoarjo-Jakarta Kota semula berangkat pukul 17.10 menjadi pukul 19.35. KA Serayu relasi dari Stasiun Purwokerto-Kroya-Pasar Senen semula berangkat pukul 16.30 menjadi pukul 16.45. 

Dia menjelaskan, pada masa transisi, seluruh jajaran internal sudah mulai perdiapan sejak 31 Mei 2023. Selain itu, juga disiapkan petugas posko di berbagai unit kerja. "Tujuannya agar layanan seperti tiket dan operasional kereta api berjalan lancar," tandasnya. (mhd) 

Sumber: