Awas! Ini Gangguan Kesehatan Saat Pancaroba ke Kemarau, Ini Pesan Dinkes

Awas! Ini Gangguan Kesehatan Saat Pancaroba ke Kemarau, Ini Pesan Dinkes

Upaya : Tim gabungan di Kecamatan Bukateja saat berkeliling menyisir jentik nyamuk DB dan meminimalkan air bersih tergenang lama.-AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Dampak pergantian musim dari penghujan ke awal kemarau diperkirakan pada pertengahan Juni mendatang, mulai terasa. Akhir-akhir ini suhu lingkungan sejak petang sampai pagi berubah sangat dingin. 

Hujan sudah mulai jarang dan kondisi siang hari juga sangat kering dan panas. Potensi gangguan kesehatan yang banyak dipicu karena dampak pergantian  musim cukup banyak. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, dr Jusi Febrianto, Minggu 21 Mei 2023  mengimbau agar masyarakat mewaspadai dampak serangan berbagai penyakit. Misalnya, infeksi mata karena debu, flu, pilek maupun gangguan saluran pernafasan atas.

Pihaknya juga meminta masyarakat mewaspadai munculnya gangguan kesehatan adanya penyakit kulit dan diare. 

“Jaga kebersihan tubuh, lingkungan dan makanan serta air yang dikonsumsi. Jangan gegabah, saat baru keluar rumah langsung memegang makanan tanpa cuci tangan. Olahraga rutin minimal 30 menit setiap hari," imbuhnya. 

Sementara itu, masyarakat bisa mengantisipasi maupun melakukan langkah- langkah menjaga kesehatan dengan menjaga stamina tubuh. Misalnya memakai baju hangat, minuman hangat, makan yang bergizi dan lainnya.

“Untuk ancaman kekeringan, upayakan menjaga kebersihan, cuci tanga dan pakai sabun, pakai masker dan kacamata pelindung ketika berkendara sepeda motor. Lalu penyediaan air bersih yang cukup,” rincinya.

Pihaknya terus bergerak melakukan gerakan terpadu di setiap wilayah sampai ke tingkat paling bawah. Melalui kader kesehatan hingga ke tingkat luas di kelurahan maupun di desa. 

Tujuannya secara rutin melakukan pemantauan jentik nyamuk dan menggelorakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk. (amr)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: