Pembagian Calon Haji Banyumas Maju Dua Kloter

Pembagian Calon Haji Banyumas Maju Dua Kloter

Penyusunan pra manifest tim PHU bersama tim dari KBIHU.-Yudha Iman Primadi/Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hasil rapat antara tiga ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) dan dua ketua Majelis Taklim di Banyumas, Kamis (18/5), ada perubahan informasi yang disampaikan. Di antaranya pembagian kloter calon Haji Banyumas yang maju tiga kloter.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Dr H Ibnu Asaduddin, SAg, MPd melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Drs H Purwanto Hendro Puspito mengatakan, ada perubahan informasi dari hasil rapat dengan KBIHU dan Majelis Taklim pada Jumat (12/5) pekan lalu dengan rapat kemarin, Kamis (18/5).

Terbaru pembagian kloter calon haji Banyumas masuk ke kloter 72, 73, 74, 75 dan 76 dari yang sebelumnya masuk ke kloter 74, 75, 76, 77 dan 78.

BACA JUGA:Pengumuman Festival Olimpiade Sains dan Prestasi Akademik Nasional 2023

"Full kuota di kloter 73, 74 dan 75 sebanyak 352 jemaah. Untuk kloter 72 bergabung dengan Purbalingga sebanyak 23 jemaah, dan di kloter 76 bergabung dengan Banjarnegara dengan 81 jemaah," katanya.

Hendro menjelaskan, dengan majunya kloter calon haji Banyumas juga berpengaruh terhadap perubahan jadwal masuk asrama haji Donohudan dan penerbangan. Untuk kloter pertama calon haji Banyumas di kloter 72, masuk asrama haji pukul 16.00 WIB di tanggal 13 Juni. Dan terbang ke Bandara Jeddah pada tanggal 14 Juni pukul 16.10. Seterusnya untuk kloter 73, 74, 75 dan 76 menyusul setelahnya sesuai jadwal yang ditetapkan.

BACA JUGA:Warga Desa Kemranggon Beruntung Dapat Suzuki Ertiga Undian Tabungan Simpedes BRI

"Kloter 76 masuk asrama haji pukul 08.00 WIB di tanggal 15 Juni dan berangkat ke Bandara Jeddah pada tanggal 16 Juni pukul 04.30 WIB," terang dia.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Dr H Ibnu Asaduddin, SAg MPd menekankan, tagline haji di Banyumas adalah mangkat bareng. Artinya mangkat bareng semua disiplin baik KBIHU, ketua rombongan, sampai jemaah disiplin, sehingga tercatat di dalam pra manifest diupayakan berangkat semua.

BACA JUGA:Viral! Pak Ogah di Kemranjen di Aniaya OTK Bercelana Doreng

Tagline selanjutnya ialah bali bareng. Semua juga harus disiplin. Semua harus mengikuti arahan nanti oleh ketua kloter termasuk jadwalnya.

"Ketua kloter berhak mengambil keputusan ketika jemaah tensinya tinggi untuk distop tidak melalukan kegiatan dengan konsekuensi petugas kloter mengantar. Salah satu keberhasilan kloter adalah dimana kloter saat berangkat haji jumlah jemaahnya komplit sampai pulang haji jumlah jemaahnya tetap," pungkasnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: