Prodi Sejarah UMP Gelar KKL di Tiga Kota Sekaligus
Prodi Sejarah UMP Gelar KKL di Tiga Kota Sekaligus-HUMAS UMP UNTUK RADARMAS-
Menurutnya, perjalanan dari Purwokerto, kota Batavia adalah obyek studi yang paling berkharisma. Selain bergaya kolonial (Eropa), kota ini juga masih menyimpan banyak rahasia. Aura yang ditimbulkannya, dan fasilitas yang diberikan, seakan membuat para pengunjung kembali ke masa- masa saat Batavia menjadi ibukota Hindia Belanda.
“Sepeda antik masa Belanda, baju Noni, wig para Noni dan payung bermodel Eropa, merupakan fasiliats sewaan yang boleh dan bisa dinikmati oleh para pelancong, dalam dan luar negeri, termasuk kami para rombongan dari Prodi Pendidikan Sejarah FKIP UMP. Ya, sebuah simulasi pakaian yang identik dengan keluarga para kolonial Belanda pada abad XVII di Batavia”, pungkasnya menambahkan.
“Melalui fasilitas tersebut pula, para penikmat, khususnya ketika menjelang senja, mata para pengunjung akan dimanjakan oleh cakrawala matahari di ujung Barat Batavia. Suasana yang bisa jadi akan mengingatkan lagi luka lama, jika kembali ke balik peninggalan kolonial diantara gedung- gedung tua berjejer rapih, yang ada di Batavia ini”, tambahnya di akhir pertemua kami. (septian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: