Hadapi Musim Kemarau, Warga Cilacap Diminta Bersiap

Hadapi Musim Kemarau, Warga Cilacap Diminta Bersiap

Ilustrasi suasana Cilacap kota yang terik di siang hari. -RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Masyarakat Kabupaten CILACAP diminta bersiap menghadapi musim kemarau. Terutama bagi mereka yang berada di wilayah rawan kekeringan. 

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, terdapat 72 desa di Kabupaten Cilacap yang rawan kekeringan di tahun 2023 ini. 

Plt Asisten Pemerintah dan Kesra Sekda Cilacap, Budi Santosa mengatakan,  pihaknya pun telah melakukan persiapan antisipasi dalam menghadapi musim kemarau kali ini. 

BACA JUGA:Nonton Drakor Dapat Saldo DANA GRATIS! CAIR Sampai Ratusan Ribu, AUTO CUAN

"Berdasarkan informasi BMKG, bulan Juni ini kita akan memasuki musim kemarau, jadi masyarakat perlu bersiap dari dampak yang mungkin bisa terjadi saat musim kemarau," kata Budi. 

Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan kekeringan diminta untuk mempersiapkan tandon air dan dapat mengendalikan penggunaan air bersih untuk pertanian maupun kegiatan rumah tangga. 

"Ini yang perlu diperhatikan juga saat musim kemarau nanti jangan sembarangan membakar sampah maupun material lain, karena dikhawatirkan dapat mengakibatkan kebakaran," ujarnya. 

BACA JUGA:3 Aplikasi Penghasil Saldo DANA, Cuma Nonton Video Kamu Bisa CUAN!

Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder untuk melakukan kegiatan corporate social responsibility (CSR) bantuan air bersih, jika dana APBD untuk pengiriman air bersih telah habis. 

Sementara itu, Prakirawan Cuaca BMKG Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, secara umum, wilayah Kabupaten Cilacap akan memasuki musim kemarau antara Mei dasarian ke dua (pertengahan bulan) hingga Juni dasarian ke dua. 

Sedangkan lanjut Rendi, saat musim kemarau nanti, sifat hujan diprakirakan masih terjadi, dengan intensitas dibawah normal hingga normal. 

BACA JUGA:Modal Nomor Handphone Bisa Klaim Saldo Dana Gratis Rp200.000, GAMPANG BANGET!

"Untuk puncak musim kemarau tahun ini diprediksi terjadi pada bulan Agustus 2023. Selama musim pancaroba ini, perlu diwaspadai juga oleh masyarakat terhadap ancaman bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, petir, hujan intensitas tinggi," katanya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: