Ratusan LPJU Tenaga Surya Butuh Penanganan Khusus, Ini Alasannya

Ratusan LPJU Tenaga Surya Butuh Penanganan Khusus, Ini Alasannya

Diperbaiki : Petugas Dinhub Purbalingga saat perbaikan LPJU di wilayah Utara Purbalingga.-AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID-Tak kurang dari 600 lampu penerang jalan umum ( LPJU), membutuhkan penanganan khusus dibanding LPJU konvensional. Penanganan  dilakukan saat pemeliharaan panel, kebersihan panel dan fisik baterai di dekat tiang.

Kepala Dinhub Purbalingga, Raditya Widayaka melalui Kabid Perhubungan, Kuret Suratno mengatakan, jika penanganan tidak khusus, maka maka beresiko besar pada LPJU TS ini. Karena panel TS harus selalu bersih agar daya yang masuk maksimal.

"Kami sangat senang LPJU TS simpel dan praktis dalam pemasangan. Namun jika tidak pernah dirawat, maka sumber daya listrik beresiko," rincinya, Selasa 9 Mei 2023.

Pihaknya merinci, perawatan panel LPJU TS cukup tinggi dan perawatan LPJU konvensional cukup dengan pengecekan dan melihat kondisi di lapangan. Tingkat kerusakan saat ini masih didominasi LPJU konvensional.

“Perawatan ketika ada LPJU TS bermasalah, terus dilakukan dengan pengecekan sesuai laporan pada malam hari. Sehingga pagi harinya bisa melakukan perbaikan LPJU secara teknis,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya juga mengaku ironis karena masih adanya lampu LPJU di wilayah dicuri orang. Padahal, pencurian itu menjadi salah satu penyebab kerusakan lampu jalan itu. Misalnya yang diambil pencuri salah satu peralatan LPJU seperti konektor atau penyambung arus ke lampu.

“Harga konektor itu lumayan. Satu unit bisa Rp 400 ribu. Kalau dicuri setiap hari, lumayan kerugiannya. Karenanya, kami terus cek dan monitor kondisi LPJU setiap malam,” ungkapnya. 

Data dari Dinas Perhubungan Purbalingga, saat ini lebih dari 10 ribu LPJU TS dan konvensional dikelola Dinhub Purbalingga.(amr)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: