Pemdes Cikembulan Berharap Ada Bantuan Perawatan Sirkuit dari Pemkab Banyumas

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dimanfaatkannya Sirkuit Kedung Cegokan sebagai tempat pembibitan usia dini atlet motocross, belum didukung adanya bantuan perawatan sirkuit dari Pemkab Banyumas.

Sekretaris Desa Cikembulan, Sulaiman mengatakan, di Kabupaten Banyumas tidak ada bantuan dari Pemkab Banyumas. Berbeda dengan di Kabupaten Brebes, ada bantuan dari pihak Pemkab setempat untuk perawatan sirkuit.

"Kita (Banyumas) bantuan tidak ada" katanya.

BACA JUGA:Tol Masuk Purbalingga Belum Jelas, Dimungkinkan Urung Realisasi

Sulaiman menjelaskan, motocros sebagai olahraga motor yang membutuhkan banyak uang dengan harga motocross per unitnya antara Rp 80 sampai 90 juta. Sedangkan perawatan sirkuit Kedung Cegokan didanai dari pendapatan-pendapatan penyewa sirkuit sendiri.

Dia menegaskan, untuk olahraga trabas dan motocross meski serupa tetapi ada perbedaan. Jika trabas lebih kepada hobi atau kesenangan, dan motocross arahnya ke pembinaan prestasi.

"Kalau yang di sini (Kedung Cegokan) motocross. Kalau thrill kan besar," terang Sulaiman.

BACA JUGA:Hotel Pagoda Purwokerto Kebakaran, Damkar Banyumas Terjunkan Empat Unit Mobil Pemadam

Adapun penyewa Sirkuit Kedung Cegokan saat ini untuk pembibitan usia dini atlet motocross dari warga lokal asli Cikembulan. Mempunyai anak seorang crosher, ada perhatian pada pembibitan usia dini atlet motocross. Salah satunya pada komitmen, meski hanya menggelar event satu kali di tahun lalu tetapi yang bersangkutan berani menutup pendapatan asli desa kepada pihak desa. 

"Untuk sewa sirkuit tahunan. Besarannya kita estimasikan seperti penghasilan dari penyewaaan sawah. Tidak jauh dari situ," pungkas Sekdes. (yda)

Sumber: