Realisasi Dana Operasional Pemerintah Desa Paling Banyak Untuk Sosial

Realisasi Dana Operasional Pemerintah Desa Paling Banyak Untuk Sosial

Sosialisasi : Sosialisasi DD dan penggunaannya di pemerintah desa di Kecamatan Kalimanah.-AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID-Alokasi dana maksimal 3 persen untuk Dana Operasional Pemerintah Desa mulai tahun ini sudah dinikmati hampir semua desa. Rata-rata digunakan untuk kegiatan sosial seperti membantu warga sakit, kematian dan lainnya.

Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Kemangkon, Aris Yudirianto menjelaskan, ada juga penggunaan di bidang keagamaan membantu masjid-masjid dan musala.

"Sesuai aturan boleh digunakan untuk kegiatan seperti itu. Termasuk memberikan dalam bentuk uang tunai dan juga sarana ibadah seperti sarung sajadah," katanya, Jumat 5 Mei 2023.

Pihaknya mengimbau agar pemerintah desa tetap mengikuti kerangka regulasi penggunaan dana operasional itu. Agar tidak timbul persoalan hukum terkait keuangan desa.

Ketua Paguyuban Kades Wirapraja Kabupaten Purbalingga, Karsono mengungkapkan, dana 3 persen itu diambilkan sesuai termin turunnya DD.  Misalnya di desa yang dipimpinnya memiliki DD hampir Rp 1 miliar. 

"Termin pertama, dicairkan sesuai pengajuan dan 3 persennya untuk dana operasional, lumayan bisa untuk membantu pasien sakit dan lainnya. Sebelum ada dana operasional, biasanya uang pribadi kades," katanya.

Lebih rinci dijelaskan, termin DD ada 2 versi. Bagi desa berkembang ada 3 termin, yaitu  termin pertama 40 persen dan termin kedua 40 persen serta termin ketiga 20 persen.

Sedangkan versi lainnya atau bagi desa Mandiri hanya dua termin. Termin pertama 60 persen dan termin kedua 40 persen.

"Yang harus ditegaskan, dana itu bukan untuk kepala desa, tapi dana operasional pemerintah desa. Jadi bukan untuk kepentingan pribadi," tegasnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: