Dapat DAK Rp 27 Miliar Penanganan Mengunakan Model Penuntasan
ilustrasi kartu banyumas pintar-DOK RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS - Tahun ini Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, mendapatkan alokasi DAK untuk penanganan sarana dan prasarana SD sebesar Rp 27, 125 miliar.
Alokasi tersebut bakal digunakan untuk penanganan di 21 lokasi.
"DAK tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun kemarin yang besarannya Rp 21 miliar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono melalui Kepala Seksi Sarana Prasarana Sekolah Dasar Joni Kopriyanto.
Joni menuturkan, saat ini untuk proses perencanaan kegiatan dengan dana DAK sudah memasuki tahap akhir. Awal Mei diharapkan sudah bisa masuk ke bagian lelang.
"Kalau sekarang sudah proses finishing di perencanaan. Mudah-mudah awal Mei, kita sudah masuk ke pelelangan harapan kami akhir Juni sudah mulai fisik," ucapnya.
BACA JUGA:Tangani Anak Tidak Sekolah, Dindik Banyumas Siapkan Empat Kelompok Belajar Baru
Mekanisme penggunaan DAK saat ini fokus pada penuntasan penanganan sarana dan prasarana SD. Dengan mekanisme ini, imbasnya jumlah sekolah yang ditangani menjadi lebih sedikit.
"Secara kuantitas berkurang, tapi secara kualitas bisa ditangani sampai tuntas," paparnya.
Penerima program DAK ia sebut, merupakan kewenangan dari pemerintah pusat. Pihaknya hanya memfasilitasi untuk pengusulan saja.
"Setelah diusulkan, memang tidak seluruhnya dikabulkan karena keterbatasan anggaran," jelasnya.
Lanjut, pihaknya menegaskan program DAK tidak mengakomodir kegiatan pembangunan diluar pembangunan fisik gedung.
"Menu DAK tidak sampai dengan pagar keliling. Hanya bangunan fisik, tidak sampai penunjang di luar itu," pungkasnya. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: