Banyak Hajatan, Harga Telur Ayam di Purbalingga Merangkak Naik
Pekerja di peternakan ayam petelur tengah mengemas telur untuk dijual di pasaran.-ADITYA/RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Harga telur ayam terus merangkat naik usai Hari RayaI Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023. Naiknya harga telur ayam di pasaran tersebut, karena tingginya permintaan konsumen.
Hal itu diungkapkan oleh Fungsional Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Martha Dwi Budiati, Kamis, 27 April 2023.
"Harga telur masih tinggi (di Kabupaten Purbalingga). Hal itu disebabkan permintaan yang meningkat," katanya kepada Radarmas.
Dia menambahkan, naiknya permintaan tersebut, karena banyak orang yang menggelar hajatan pascalebaran.
Dia menjelaskan, harga telur ayam sudah menembus Rp 28.500 per kilogram. Padahal sebelumnya, masih dijual dengan harga Rp 27 ribu per kilogram.
"Hari ini (Kamis, red) ada kenaikan harga telur ayam sebesar 5,56 persen atau Rp 1.500 per kilogram," jelasnya.
Meskipun harganya terus merangkak naik, stok komoditas telur ayam di pasaran menurutnya aman. "Barang banyak di pasaran," tandasnya.
Sementara itu, untuk komoditas lainnya harganya masih stabil. Meski diantaranya masih tinggi, karena imbas Hari Raya Idul Fitri.
Seperti harga daging sapi yang masih stabil tinggi pada harga Rp 140 ribu per kilogram. Daging ayam ras juga masih dijual dengan harga Rp 40 ribu per kilogram.
"Untuk komoditas lainnya perlahan mulai turun harga," lanjutnya. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: