Timbulkan Potensi Kemacetan, Sejumlah Juru Parkir Ditegur Polisi

Timbulkan Potensi Kemacetan, Sejumlah Juru Parkir Ditegur Polisi

Polisi dari Satlantas Polres Purbalingga tengah membina juru parkir yang menimbulkan potensi kemacetan.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sejumlah juru parkir di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman PURBALINGGA mendapatkan pembinaan dari Satlantas Polres PURBALINGGA.

Sebab, diketahui sepeda motor yang parkir di lokasi juru parkir tersebut bertugas melebihi garis batas parkir

Bahkan, ada yang parkie hingga dua baris hingga memakan badan jalan.

"Kami sudah melakukan pembinaan terhadap juru parkir tersebut," kata Kasatlantas Polres Purbalingga AKP Mia Novrila Savitry.

Dia menjelaskan, juru parkir dilarang memarkir kendaraan melewati batas. Karena hal itu akan menimbulkan kemacetan lalu lintas. 

Pihaknya melakukan pantauan di sejumlah titik rawan kemacetan, terutama di pusat perbelanjaan, yang ada di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman Purbalingga.

Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas. Diketahui sejumlah pusat perbelanjaan tersebut ramai dikunungi masyarakat, yang akan memenuhi kebutuhan lebaran.

Dijelaskan, Satlantas Polres Purbalingga, juga telah memetakan jalur lalu lintas untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2023. Mulai dari titik rawan macet, kawasan potensi longsor, dan jalur rawan kecelakaan.

Jalur rawan kecelakaan yang perlu masyarakat waspadai adalah Jalur Purbalingga-Pemalang. Tepatnya sepanjang jalur Bayeman, Kecamatan Karangreja.

Jalur Bayeman masuk kategori rawan karena kondisi jalur yang curam dan berkelok. Kemudian pada sisi jalan, terdapat tebing dan jurang. Cuaca di wilayah tersebut, juga memiliki curah hujan tinggi dan sering berkabut.

Selain itu, juga ada lima titik rawan kemacetan. Mulai dari simpang tiga Pagutan, di kilometer 8 jalan raya Mrebet. Simpang empat Patemon, di kilometer 5 jalan raya Bojongsari. 

Simpang empat Sirongge, juga sangat berpotensi terjadi penumpukan kendaraan. Kemudian berlanjut sampai ke selatan yakni Bundaran Tugu Knalpot.

Simpang empat Ngebrak juga potensi macet, di wilayah Kecamatan Bukateja.

Potensi kemacetan terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya meningkatnya volume kendaraan, jalur yang dekat dengan objek wisata, kondisi jalan yang menyempit. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: