Penanganan Mobil "Mblusuk" di Rel Tambak - Sumpiuh Memakan Waktu Delapan Jam

Penanganan Mobil

Proses evakuasi mobil yang terjepit di jembatan perlintasan rel kereta api Kelurahan Kradenan, Rabu (19/4) . -Fijri/Radarmas---

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS - Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro mengatakan penanganan terhadap mobil yang tergelincir di rel Tambak - Sumpiuh selesai pukul 11.43. 

Dia mengatakan, mobil Fortuner hitam nopol B 1559 NCQ melaju dari arah Barat menerobos palang pintu sisi Barat masuk ke dalam perlintasan. Kemudian berbelok ke kiri arah jalur hilir dan berjalan di atas jalur KA dengan kecepatan tinggi.

"Pukul 03.30 dari petugas stasiun Sumpiuh diketahui bahwa mobil melintang di jembatan," ujar dia. 

Kemudian, pukul 04.30 dari Kepala Resort bagian jalan jembatan bahwa evakuasi menunggu crane dari Tambak. Lalu, pukul 04.35 Tambak - Sumpiuh jalur hilir dinyatakan tidak bisa dilalui KA. 

BACA JUGA:Siagakan Tim Urai, Masyarakat Tidak Perlu Takut Terjebak Macet di Banyumas

"Jam 05.30 operator crane tiba untuk cek lokasi, setelah dilakukan pengecekan disimpulkan untuk crane bentang 12 meter tidak cukup dan untuk crane 50 meter jalan masuk terlalu sempit," kata dia. 

Kemudian pada pukul 05.50 upaya evakuasi menggunakan derek dengan mobil jeep. Setibanya mobil derek dilokasi, dilakukan proses evakuasi. 

"Namun, mobil jeep derek tidak mampu untuk melanjutkan evakuasi. Kemudian pukul 08.33 permintaan lokomotif untuk menarik mobil," ujar dia. 

Sesampainya lokomotif di lokasi, dilakukan proses penarikan pukul 09.58. Namun, proses penarikan mobil belum berhasil karena seling putus. 

"Pukul 11.15 proses penarikan mobil kembali dilakukan. Pukul 11.43 mobil berhasil di evakuasi keluar dari jalur hilir," tandasnya. (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: