Rawan Longsor, Jalan Raya Karangreja-Bobotsari Dipasang Rambu Peringatan di 10 Titik

Rawan Longsor, Jalan Raya Karangreja-Bobotsari Dipasang Rambu Peringatan di 10 Titik

Petugas dari BPBD Kabupaten Purbalingga tengah memasang rambu peringatan rawan bencana longsor di Jalan Raya Karangreja-Bobotsari.-BPBD UNTUK RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemudik yang melintasi ruas Jalan Raya Karangreja-Bobotsari, di wilayah Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga diminta waspada. Sebab, ruas jalan tersebut rawan terjadi bencana tanah longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Priyo Satmoko mengatakan, ruas Jalan Raya Karangreja-Bobotsari diprediksi akan ramai kendaraan pemudik.

Hal itu dikarenakan adanya pintu tol, di wilayah Pemalang, yang terhubung ke Kabupaten Purbalingga. Banyak pemudik yang akan ke wilayah Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Kebumen dan Wonosobo yang akan keluar melalui exit tol Pemalang.

"Salah satu jalur yang ramai dilalui pemudik yaitu jalur Purbalingga-Pemalang," katanya, Sabtu, 15 April 2023.

Dia menjelaskan, Jalan Raya Karangreja-Bobotsari tepatnya di jalur Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja termasuk jalur rawan kecelakaan. 

Hal itu karena karakteristik ruas jalan ini adalah naik turun dan banyak tikungan.

Selain itu, banyaknya dinding tebing yang mudah longsor, juga menjadi faktor penyebab ruas jalan ini rawan terjadi tanah longsor.

Atas dasar itu, BPBD Kabupaten Purbalingga memasanh sejumlah rambu peringatan. "Di Desa Karangreja, Kecamatan Karangreja, kami sudah memasang rambu peringatan di 10 titik," katanya. 

Dia berharap dengan adanya rambu yang dipasang oleh BPBD tersebut, pemudik bisa lebih waspada dengan potensi kecelakaan dan bencana tanah longsor. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: