8 Tips Menjalani 10 Hari Terakhir Ramadan, Tubuh Tetap Sehat

8 Tips Menjalani 10 Hari Terakhir Ramadan, Tubuh Tetap Sehat

--

dr. Refni Riyanto, Sp.An, Dosen Fakultas Kedokteran UMP

MELAKUKAN Olahraga saat puasa Ramadan mungkin bisa menjadi tantangan bagi sebagian orang karena tubuh sedang berpuasa dan membatasi asupan makanan dan minuman. Dalam Islam, menjaga kesehatan tubuh dan menghargai diri sendiri dianggap penting untuk menjalani hidup yang seimbang dan produktif. Oleh karena itu, melakukan olahraga dan menjaga kesehatan tubuh dianggap sebagai bagian dari kehidupan yang sehat dan seimbang secara spiritual dan fisik. Mengutip qur’an surat Al Baqoroh: 238 yang artinya "Dan berdirilah kamu untuk Allah, sedang kamu dalam keadaan tunduk patuh", yang bermakna bahwa shalat merupakan salah satu bentuk olahraga yang disarankan dalam agama Islam. Selain berfungsi untuk mempererat hubungan dengan Allah, shalat juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh, terutama gerakan-gerakan yang dilakukan seperti sujud dan ruku.

Penelitian yang dilakukan oleh P. Wesley Schultz, dkk tahun 2013 mendapatkan hasil bahwa puasa Ramadan dapat mempengaruhi performa fisik para pemain sepak bola pada tahap awal puasa, tetapi performa fisik kembali normal pada tahap akhir puasa. Puasa Ramadan juga dapat mempengaruhi parameter metabolik seperti kadar gula darah dan lemak darah pada tahap awal puasa, tetapi kembali normal pada tahap akhir puasa.

Ramadan telah memasuki 10 hari terakhir, pastinya tubuh kita mengalami penurunan. Berikut 8 tips yang bisa membantu Anda berolahraga dengan aman saat puasa Ramadan di 10 hari terakhir(1) Pilih waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa, yaitu saat menjelang berbuka atau setelah berbuka. Jangan berolahraga saat tengah hari ketika suhu sedang tinggi dan tubuh memerlukan lebih banyak cairan, (2) pilih olahraga yang ringan seperti jalan kaki, yoga, atau berenang. Hindari olahraga yang terlalu intens seperti angkat beban atau lari jarak jauh, (3) lakukan pemanasan sebelum berolahraga untuk menghindari cedera otot atau persendian, (4) minum banyak air setelah berbuka untuk mengganti cairan yang hilang selama berpuasa dan berolahraga, (5) “dengarkan” tubuh Anda dan hentikan olahraga jika merasa lelah atau kelelahan, (6) jika memiliki masalah kesehatan atau kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program olahraga, (7) jangan berolahraga terlalu keras atau terlalu lama karena ini dapat menyebabkan kelelahan atau bahkan dehidrasi, (8) pastikan Anda makan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi setelah berolahraga untuk membantu memulihkan tubuh dan memberikan energi yang dibutuhkan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat berolahraga dengan aman dan sehat selama puasa Ramadan. Namun, jika Anda merasa tidak nyaman atau tidak mampu berolahraga, lebih baik beristirahat dan menjaga kesehatan tubuh Anda. (*)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: