BPBD Belum Miliki KRB, Kini Baru Siapkan IKD, Ini Penjelasannya

BPBD Belum Miliki KRB, Kini Baru Siapkan IKD, Ini Penjelasannya

Rawan : Wilayah Utara Purbalingga sampai saat ini masih masuk data rawan bencana alam tanah longsor dan tanah bergerak.-DOK. AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Peta wilayah rawan bencana yang didapatkan dari hasil kajian resiko bencana (KRB), belum dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PURBALINGGA. Data saat ini hanya diperoleh dari kondisi usai adanya kejadian bencana di suatu wilayah, bukan hasil kajian.

Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Priyo Satmoko melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Muhsoni, Minggu, 9 April 2023 menjelaskan, tahun ini baru tahap penyusunan indeks ketahanan daerah.

Penilaian Indeks Ketahanan Daerah (IKD) merupakan upaya untuk mengukur kapasitas penanggulangan bencana di wilayah administrasi, baik di tingkat kabupaten/kota dan provinsi.

Sementara itu, selama 10 tahun terakhir (2011-2020), kejadian bencana alam tanah longsor di tahun 2020 mendominasi atau paling banyak. Tahun- tahun sebelumnya paling banyak 40 kejadian di tahun 2017, sedangkan di tahun 2020 lalu hingga akhir tahun sudah ada 55 kejadian bencana tanah longsor.

Kejadian tanah longsor rata-rata terjadi di wilayah utara Purbalingga dan kini tambah sisi Timur/tengan Kabupaten Purbalingga, seperti di Kecamatan Pengadegan. “Bencana lainnya seperti banjir, gempa, kebakaran dan angin juga ada, namun di tahun 2020 ini tetap paling tinggi bencana longsor. Dengan taksiran kerugian lebih dari Rp 1,2 miliar tahun ini,” paparnya.

Ada 10 kecamatan yang rawan bencana alam tanah longsor dan sebagian lagi rawan banjir. Antara lain wilayah Kecamatan Karangreja, Karangjambu, Bobotsari, Karanganyar, Kertanegara, Karangmoncol, Rembang dan sebagian wilayah Kaligondang, Mrebet, Pengadegan dan Kutasari. 

Sedangkan wilayah yang rawan banjir, antara lain wilayah Kecamatan Kemangkon, Kaligondang, sebagian wilayah Karanganyar dan Karangmoncol. (amr)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: