Sudah 17 Pelapor Orang Hilang di Posko ADUAN POPLRES BANJARNEGARA

Sudah 17 Pelapor Orang Hilang di Posko ADUAN POPLRES BANJARNEGARA

POSKO ADUAN : Posko aduan orang hilang yang terkait oleh dukun pengganda uang alias Slamet Tohari di Polres Banjarnegara. Pujud Radar Banyumas--

BANJARNEGARA - sampai saat ini, Polres Banjarnegara sudah menerima sedikitnya 17 aduan masyarakat terkait orang hilang di posko aduan korban pembunuhan sang dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jumat (7/4).

17 Orang ini melaporkan bahwa ada anggota keluarganya yang hilang dalam kurun waktu antara 2020 hingga pekan sebelum terbongkarnya kasus pembunuhan sadis oleh dukun pengganda uang warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa Banjarnegara.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, keberadaan posko ini sendiri merupakan bagian dari upaya untuk mengungkap identitas korban pembunuhan Tohari alias Slamet sang dukung pengganda uang di Banjarnegara.

Menurutnya, pencocokan ini sangat penting untuk memastikan apakah 9 jasad dari 12 jasad korban pembunuhan Slamet ini adalah anggota keluarganya atau bukan, nantinya jika proses pencocokan ini bisa sesuai dan cocok, baru bisa dilanjutkan dengan penyerahan.

BACA JUGA:Petugas Posko Aduan Orang Hilang Ambil Sample Keluarga Korban

Dikatakannya, jika nanti ternyata dua jasad suami istri ini cocok dengan laporan yang ada di Lampung, maka tinggal 9 jasad yang belum diketahu identiasnya. Nantinya Polisi akan terus melakukan pengungkapan indentitas para korban pembunuhan yang dilakukan oleh Slamet sang dukung pengganda uang

"Pelapor yang sudah datang ini berasal dari beberapa kota, seperti Yogyakarta, Palembang, Magelang, Wonosobo, dan daerah lainnya," ujarnya.(jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: