Petugas Posko Aduan Orang Hilang Ambil Sample Keluarga Korban

Petugas Posko Aduan Orang Hilang Ambil Sample Keluarga Korban

KELUARGA KORBAN : Petugas saat sedang mengambil sample dari keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya. Pujud Radar Banyumas--

 BANJARNEGARA - Petugas Posko DVI ante mortem korban pembunuhan mbah Slamet Tohari di Banjarnegara, mulai melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga korban, Jumat (7/4).

pasca dibukanya Posko DVI ante mortem korban pembunuhan dukun pengganda uang alias Slamet Tohari. Sejumlah pelapor mulai berdatangan. Polisi lakukan tes DNA pada keluarga korban.

Saat ini sudah datang 2 keluarga dari Lampung atas nama keluarga Irsyad dan Suheri. Masing-masing anak dari pasangan Irsyad dan Suheri sudah diambil sample DNA untuk dilakukan pencocokan dengan data post mortem yang sudah di ambil oleh Dokpol saat otopsi.

Setelah sudah ada kecocokan antara data ante mortem, dan sampel dari DNA korban dan keluarga, pihak kepolisian akan menyerahkan jenazah korban kenpihak keluarga untuk bisa di makamkan. Pihak keluarga berharap, bisa segera membawa pulang jenazah korban yang sudah teridentifikasi.

“Dari keluarga pak Suheri, sampai banjarnegara tadi malam, baru saja tes DNA. Hilang kontak dengan Bapak sejak 2 tahun yang lalu. Harapannya kalau cocok DNAnya bisa langsung dibawa pulang ke Lampung,” kata anak korban Suher yang berasal dari Lampung.

9 korban saat ini belum teridentifikasi, petugas masih menunggu proses pencocokan data dan menunggu kelengkapan data ante mortem dari pihak keluarga.(jud)

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: