Tingkatkan Penapatan Masyarakat, Ini Strategi dari Pemkab Purbalingga
Sekda Purbalingga Herni Sulasti.-ADITYA/RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PURBALINGGA memiliki sejumlah strategi dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat, meningkatkan indeks pembangunan manusia penanggulangan kemiskinan serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Purbalingga Herni Sulasti mengatakan, langkah-langkah yang telah ditempuh oleh Pemkab untuk mewujudkan hal di atas, yakni dengan pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat, serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.
"Strategi pengurangan beban pengeluaran masyarakat diselenggarakan melalui program bantuan sosial, jaminan sosial, subsidi, program stabilitas harga dan program lainnya," katanya.
Dia menambahkan, hal tersebut seperti bantuan biaya pendidikan (penanganan austs, beasiswa pendidikan), bantuan jaminan kesehatan (penurunan prevalensi stunting, eliminasi TB-HIV, jaminan kesehatan masyarakat, desa sehat mandiri, ambulan desa, phbs promotive preventive, dan jambanisasi).
Serta, pelayanan kesejahteraan sosial (bantuan untuk cacat berat, santunan jatuh dari pohon kelapa, santunan anak yatim, dan santunan kematian bagi masyarakat miskin). Dan bantuan pangan (rantang berkah, beras lele, lumbung pangan, dll), bantuan bedah rumah (rehab rumah tidak layak), dan pemberian makanan tambahan bagi anak yang terindikasi stunting.
"Strategi peningkatan pendapatan masyarakat diselenggarakan melalui peningkatan produktivitas dan pemberdayaan masyarakat," jelasnya
Diantaranya melalui program kartu prakerja Purbalingga (pelatihan calon tenaga kerja dan calon entrepreneur, bursa kerja khusus, job canvasing), program tuka-tuku, subsidi bunga, bantuan stimulan bagi paguyuban ukm, penguatan SDM koperasi, lembaga keuangan mikro serta UKM, fasilitasi sarpras dan pemasaran UKM.
Bantuan sarpras perikanan, ikan hias, revitalisasi TPI, revitalisasi sentra IKM, bantuan sarpras bagi IKM, dan fasilitasi sertifikasi produk IKM, asuransi pertanian, bantuan sarpras pertanian, revitalisasi jaringan irigasi,penyediaan pupuk subsidi dan benih unggul, bantuan penumbuhan kube fakir miskin, bimbingan ketrampilan dan manajemen usaha bagi perempuan, bantuan sarana pendukung usaha keluarga miskin.
"Strategi penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan adalah sinergi kebijakan peningkatan produktivitas dan pemberdayaan ekonomi," lanjutnya.
Diantaranya melalui pemenuhan pelayanan dasar, seperti peningkatan akses layanan dan infrastruktur di berbagai bidang mulai dari pendidikan, kesehatan, sanitasi air minum layak, dan konektivitas seperti akses jalan, jembatan serta penerangan/listrik dan LPJU. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: