Bazar Pangan Murah, Dinilai Stabilkan Harga Pangan di Purbalingga

Bazar Pangan Murah, Dinilai Stabilkan Harga Pangan di Purbalingga

Membantu : Ibu rumahtangga saat membeli sejumlah produk pangan di bazar pangan murah, Jumat 31 Maret 2023.-DINKOMINFO PURBALINGGA UNTUK RADARMAS-

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Bazar Pangan Murah, Jumat 31 Maret 2023 digelar Pemkab PURBALINGGA, di Lapangan Desa Karanganyar. Bazar ini  hasil kerjasama dengan Badan Pangan Nasional dan Dinas terkait di provinsi Jateng. Bazar ini untuk stabilkan harga pangan.

Dari pemantauan harga harga bawang putih perkilonya Rp 24 ribu, sedangkan dipasaran Rp 28 ribu. Harga kentang perkilonya sebesar Rp 16 ribu sedangkan harga di pasaran Rp 18 ribu. Kemudian harga beras perkilonya sebesar Rp 8,5 ribu dipasaran sebesar Rp 11 ribu.

Telor perkilo Rp 26ribu dipasaran Rp 32ribu, Bawang merah Rp 25 ribu dipasaran 40 ribu, serta minyak goreng perliter dengan merek “KITA” seharga 14 ribu dan dipasaran sebesar Rp 14,5 ribu. 

Koordinator Substansi Stabilisasi Pasokan Pangan Badan Pangan Nasional, Yudi Hansatriadi Sandiatma mengatakan, kegiatan pangan murah ini sudah berjalan sejak tahun 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan dan juga dalam meredam pengendalian inflasi pangan.

“Pada tahun 2023 ini sudah terlaksana di 287 lokasi yang tersebar di 18 provinsi dan 80 kabupaten/kota dengan acuan materi infansi berdasarkan data BPS,” ujarnya.

Yudi mengatakan pada prinsipnya gerakan pangan murah ini memberikan kemudahan akses, dengan harga yang murah dibawah harga pasar dengan kualitas yang bermutu. Untuk pasokan kita mengandeng Perum Bulog, holding pangan food, para distributor dan pelaku usaha pangan serta petani yang ada di kabupaten/kota.

“Bahan pangan yang dijual seperti beras, kemudian jagung kedelai, kemudian ada cabai, di sini ada cabai merah, keriting, cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging sapi, gula dan minyak goreng,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Jawa Tengah, Sri Broto Rini mengatakan gerakan pangan murah ini merupakan salah satu tugas dari DKP Provinsi Jawa Tengah. Yakni bertujuan untuk mengendalikan inflasi di tingkat daerah.

“Sebagimana diketahui inflasi untuk wilayah Banyumas dan sekitarnya masih cukup tinggi yakni 6,4%. Sehingga dengan kegiatan ini dapat mendekatkan akses pangan masyarakat untuk mendapatkan harga yang lebih murah dan menjamin kestabilan harga dan pasokan. Sampai lebaran sudah terjadwal 120 kali ini, kebetulan di Kecamatan Karanganyar ini terselenggara yang ke 75 kali,” ujarnya. (amr)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: