Desa Sirau Langganan Longsor, Diduga Karena Hutan Lindung Digunduli

Desa Sirau Langganan Longsor, Diduga Karena Hutan Lindung Digunduli

Ruas jalan penghubung antar desa yang tertutup material longsor sudah bersih dan bisa dilalui kendaraan bermotor.-BPBD UNTUK RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Ruas jalan penghubung Desa Sirau dan Desa Kramat, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten PURBALINGGA, akhirnya kembali bisa dilalui, Jumat, 31 Maret 2023 pagi.

Hal itu terjadi setelah warga, TNI, Polri dan relawan melakukan gotong-royong pembersihan material longsor di lokasi bencana.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Priyo Satmoko, kepada Radarmas, Jumat, 31 Maret 2023 pagi.

"Sudah tertangani," kata mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga ini.

BACA JUGA:Longsor Kembali Terjadi di Sirau, Jalan Penghubung Antar Desa Tertutup

Terpisah tokoh masyarakat Desa Sirau Hendri Sutrisno mengatakan, seringnya terjadi bencana tanah longsor di jalan utama pengubung antar desa tersebut.

Karena hutan lindung yang ada di wilayah desa tersebut, digunduli untuk membudidayakan tanaman kapulaga dan gelagah arjuna.

Dia berharap pihak terkait tegas kepada oknum warga yang melakukan hal tersebut. "Jika ada tindakan tegas, saya rasa warga akan patuh. Jika tidak kejadian seperti ini akan terus terjadi. Kerugian material yang dialami akan semakin banyak," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, bncana tanah longsor kembali terjadi di Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga. Kali ini, tanah longsor terjadi pada Kamis, 30 Maret 2023. Tanah longsor diduga disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah desa tersebut, sejak siang hari.

Hendri Sutrisno, tokoh masyarakat di Desa Sirau mengatakan, longsor pertama kali terjadi sekira pukul 13.30 WIB, di areal hutan lindung yang ada di desa tersebut.

"Kemudian sekira pukul 21.00 WIB, material longsor turun ke jalan desa," katanya kepada Radarmas, Jumat, 31 Maret 2023.

Dia mengungkapkan, akibatnya material longsor menutup jalan, yang menjadi akses utama warga ke wilayah Kota Kecamatan Karangmoncol. "Jalan tak bisa dilalui kendaraan. Karena material longsor menutup seluruh badan jalan," ungkapnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: