Awas Potensi Susulan Usai Tebing 15 meter Longsor, Jalur Banjarnegara-Dieng via Plipiran Ditutup

Awas Potensi Susulan Usai Tebing 15 meter Longsor, Jalur Banjarnegara-Dieng via Plipiran Ditutup

LONGSOR : Jalur Banjarnegara-Dieng via Plipiran tertutup longsor. Dok BPBD Banjarnegara --

BANJARNEGARA - Jalur alternatif Banjarnegara-Dieng via Plipiran sementara ditutup untuk kendaraan roda 4. Penutupan jalur tersebut dikarenakan tebing setinggi 15 meter longsor dan material menutup akses jalan. 

Dalam pantauan pukul 09.30 WIB, material longsor berupa tanah dan bebatuan dan masih menutup akses jalan. Meski begitu, akses itu masih bisa dilalui kendaraan roda dua.

"Untuk kendaraan roda empat masih belum bisa melintas. Sekarang baru kendaraan roda dua itu pun harus berhati-hati. Karena kondisi jalannya licin," ujar warga Dusun Plipiran, Desa Limbangan, Kecamatan Madukara, Banjarnegara, Teguh saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (28/3).

BACA JUGA:Pariwisata Cilacap Mulai Bersiap Tampung Ratusan Ribu Wisatawan

Teguh mengatakan tebing setinggi 15 meter ini longsor pada Senin (27/3) sore. Namun dia memprediksi masih ada potensi longsor susulan.

"Kalau longsornya itu kemarin sore. Tetapi ini masih ada potensi longsor susulan. Karena ada mata air yang keluar dari tebing. Apalagi kemiringan tebing ini sangat curam," terangnya.

Warga lainnya, Lito mengatakan saat ini warga dan sejumlah relawan melakukan pembersihan material tanah longsor. Kepada pengguna jalan terutama kendaraan roda empat diimbau untuk memutar.

BACA JUGA:Pariwisata Cilacap Mulai Bersiap Tampung Ratusan Ribu Wisatawan

"Untuk kendaraan roda empat masih belum bisa melintas. Harus memutar lewat Desa Clapar. Lebih jauh memang sekitar 10 kilometer," sebutnya.(jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: