Stunting Desa Penolih Masih 15 Persen, Ini Upaya Pemerintah dan Polres Purbalingga
Simbolis : Kapolres Purbalingga didampingi istri saat menyerahkan makanan tambahan, Jumat 10 Maret 2023 di Penolih, Kaligondang.-HUMAS POLRES PURBALINGGA UNTUK RADARMAS-
PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID - Angka prevalensi stunting di Kecamatan Kaligondang, khususnya Desa Penolih menjadi perhatian serius pemerintah dan Polres PURBALINGGA. Pada Jumat 10 Maret 2023, saat acara Jumat Curhat, Polres memberikan bantuan makanan tambahan untuk keluarga yang masih memiliki balita stunting.
Bantuan makanan tambahan diserahkan secara simbolis oleh Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan didampingi Ketua Bhayangkari Ny Ika Johny. Bantuan diserahkan kepada para ibu hamil dan anak-anak serta balita di Desa Penolih.
Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan mengatakan kegiatan dilaksanakan bekerjasama dengan Puskesmas dan Forkopimcam Kaligondang.
"Kegiatan peduli stunting ini sesuai dengan arahan Presiden terkait penanganan stunting," tuturnya.
Dia menambahkan, bantuan ini lebih kepada pencegahan stunting. Terutama untuk ibu hamil, balita dan anak-anak sebagai upaya untuk mencegah stunting.
"Ini merupakan langkah kami mendukung program pemerintah dalam penurunan angka stunting," ucapnya.
Camat Kaligondang Endi Astono mengapresiasi upaya Polres Purbalingga ikut mendukung pencegahan stunting di Kecamatan Kaligondang. Yaitu pemberian makanan tambahan bagi warga.
Kepala Puskesmas Kaligondang Supriyadi menjelaskan, stunting di wilayah Desa Penolih memiliki prevalensi sebesar 15 persen dari balita yang ada. Dari jumlah 259 ada 40 yang mengalami stunting. Jumlah tersebut terdiri dari 35 kriteria pendek dan 5 sangat pendek.
"Untuk kegiatan yang sudah dilakukan diantaranya ada kelas balita serta pemberian makanan tambahan dari dinas kesehatan melalui puskesmas," katanya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: