Cegah Potensi Penimbunan, 49 Gudang Bapokting Dipantau, Ini Penjelasannya
Tim gabungan Dinperindag saat cek gudang Bapokting di kota, akhir tahun 2022 lalu.-DINPERINDAG PURBALINGGA UNTUK RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menjelang Ramadan dan Lebaran tahun ini, Pemkab PURBALINGGA melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) terus mengantisipasi dan mencegah potensi penimbunan bahan pokok penting (Bapokting). Sebanyak 49 Gudang Bapokting sudah masuk dalam sasaran pantauan dinas.
Kepala Dinas Dinperindag Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin melalui Kabid Perdagangan Wasis Pambudi, mengatakan sampai 28 Februari 2023 ini kondisi Bapokting masih stabil. Pergudangan juga mulai ada kegiatan penambahan barang yang signifikan.
"Upaya pengawasan gudang perlu dilakukan karena perubahan kenaikan harga dan stok barang terbatas bisa memicu penimbunan bapokting di gudang. Karenanya, berbagai upaya antisipasi kami lakukan," kata Wasis, Selasa 28 Februari 2023..
Pihaknya yakin, tren kenaikan kebutuhan pokok masyarakat saat Ramadan dan Lebaran kemungkinan masih bisa merangkak naik hingga paska lebaran.
Ia mencontohkan, kenaikan harga dan stok barang minim Seperti beras, minyak, telur dan lainnya. Bahkan sampai komoditas pertanian dan perkebunan juga bisa terdongkrak naik.
“Adanya permintaan yang tinggi, maka stok barang harus ada. Namun jika berkurang atau limit, maka bisa berpotensi menaikkan harga barang bersangkutan. Karenanya, kita akan pantau terus kondisi sebenarnya di lapangan,” imbuhnya.
Pemantauan harga juga sudah dilakukan di sejumlah supermarket, pasar dan pertokoan lainnya. Beras sempat naik dan kini mulai turun harga.
"Sangat mungkin harga beras akan kembali naik," ungkapnya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: