Mobil Tabrak Mobil dari Belakang di Depan RSUD Margono Purwokerto, Pagar Rumah Ikut Hancur
Mobil tabrak mobil hantam pagar rumah di Jalan Jenderal Soedirman Timur depan RSUD Margono, Jumat (10/2). Ahmad Erwin/Radarbanyumas--
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua kendaraan mobil terjadi di Jalan Jenderal Soedirman timur depan RSUD Margono, Jumat (10/2) sore.
Kecelakaan itu melibatkan Mobil Kijang nomor polisi R 8561 MH dengan mobil Honda Brio nomor polisi R 8849 FS yang sedang terparkir di trotoar.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun Mobil Brio yang ditabrak mobil Kijang itu dari belakang kemudian menghantam pagar rumah dan hancur.
G (61) warga Purwokerto Selatan yang merupakan pengemudi Honda Brio mengatakan, jika saat kejadian Ia tidak menyangka mobil yang diparkirnya yang ditabrak.
"Tidak kepikiran ke tabrak, kan aku lagi parkir di trotoar, dan saya kan lagi di dalam, terus dengar suara 'DERR', terus kaget saya keluar liat, sudah seperti itu," katanya.
Sementara itu, DS (62) warga Kecamatan Banyumas yang merupakan pengemudi Kijang menjelaskan, saat kejadian Ia sedang perjalanan dari Banyumas untuk menjemput istrinya yang akan pulang kerja.
"Mau jemput istri di Berkoh," ungkapnya.
Namun saat sampai Bundaran Margono, disaat posisinya membawa kendaraannya lurus, Ia lalu dipepet dua mobil yang sedang kebut-kebutan.
"Saya waktu itu sendiri lurus, tiba-tiba ada dua mobil kebut-kebutan, akhirnya 1 lajur itu 3 mobil," jelasnya.
Setelah terjadi seperti itu, DS yang mengemudi ditepi kiri lajur lalu kembali kaget setelah mobil yang kebut-kebutan itu menutup jalannya.
"Dan mobil ditengah itu akhirnya nyalip dan menutup jalan saya, saya kaget terus akhir bantingnya ke kiri tapi ada mobil parkir, dan saya juga tidak sadar kalau disitu ada mobil parkir di pinggir," jelasnya.
Meski tidak mengalami luka yang cukup serius, namun DS mengaku akibat kejadian itu, bagian dadanya sempat mengantan stir mobil
"Pertama dada saya, saya hantam setir dan kepala hantam seti juga, untung pake sabuk pengaman, kalau tidak ada itu mungkin fatal sekali," singkatnya.
Dari pantauan Radarbanyumas, hingga berita ini dimuat Satlantas Polresta Banyumas masih melakukan olah TKP di lokasi. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: