Truk Pengangkut Batu Apung Terguling di Kemranjen, Dinhub : Gara-gara Ikuti Google Maps

Truk Pengangkut Batu Apung Terguling di Kemranjen, Dinhub : Gara-gara Ikuti Google Maps

Truk Pengangkut Batu Apung Terguling di Kemranjen, Dinhub : Gara-gara Ikuti Google Maps--

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID- Truk pengankut batu apung terguling di jalan kabupaten ruas Kemranjen - Tanggeran Desa Alasmalang Kecamatan Kemranjen, Jumat (10/2). 

Truk dengan nomor polisi nomor polisi B 9394 KXS yang dikemudikan oleh Teguh Indra Sukmadi (43) itu terguling setelah Ia melewati jalan yang terbilang sempit gara-gara mengikuti Google Map.

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun arus lalu lintas menjadi terganggu, karena truk terguling dan hampir  menutup seluruh badan jalan.

Sri Heriyati, Kabid Angkutan dan Keselamatan Jalan Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas mengatakan, jika sopir truk itu seorang diri dan sedang mengantar batu apung dari Jawa Timur ke Purwokerto 

Namun karena mengikuti google, sehingga Ia terjebak di jalan sempit itu. 

BACA JUGA:Diduga Alami Serangan Jantung Saat Berkendara, Pengendara Motor Meninggal di Pinggir Jalan Kebasen

"Ini korban google maps, dan seharusnya feeling pengemudi saat memasuki jalan sempit jangan diteruskan perjalanannya, tapi cari info ke masyarakat setempat apakah jalan ini benar-benar aman," ungkapnya. 

Sopir truk itu juga baru pertama kali ke Purwokerto, dan dari pemesang batu apung sendiri telah diarahkan untuk melewati jalur Sampang. 

Apalagi jalur itu sendiri bukan untuk dilalui kendaraan besar. 

"Dari pemesan juga diarahin lewat sampang, dan karena memang jalan ini tidak boleh dilalui kendaraan besar dan didepan sana sudah ada rambu-rambunya" jelas Sri yang akrab dipanggil Cici itu. 

Adapun dari segi perijinan dan surat-surat kelengkapan kendaraan, menurutnya tidak ada masalah. 

"Kalau dari perijinan tidak ada masalah. Dan posisinya sekarang sedang akan dievakuasi untuk barang-barang nya dulu. Dan kita juga menghimbau untuk pengemudi kendaraan besar agar berhati-hati jangan ikuti google map dijalan sempit dan lebih baik bertanya dulu," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: