Anggaran Minim, Banyak PJU di Cilacap yang Mati
Pekerja Disperkimta Cilacap melakukan pemeliharaan lampu jalan di Kecamatan Kroya beberapa waktu lalu.-DOK. RAYKA/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten CILACAP melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) mengakui banyak laporan penerangan lampu jalan (PJU) yang mati.
Kendati demikian, pihaknya tidak bisa berbuat banyak lantaran anggaran pemeliharaan yang minim.
Kepala Disperkimta Cilacap, Bambang Tujiatno mengatakan, jumlah sebaran PJU di Kabupaten Cilacap saat ini sebanyak 23.400 lampu. Sedangkan di tahun ini, anggaran pemeliharaan PJU hanya di bawah Rp 1 miliar.
BACA JUGA:Astaga, Kakek di Banjarnegara Ceburkan Diri Ke Sumur Sedalam 11 Meter
"Di tahun 2023 ini kami ada pemeliharaan untuk PJU, tapi kurang signifikan. Dibanding dengan sebaran kita yang diangka 23.400 lampu dengan anggaran minim, ini tidak mencukupi, paling tidak kami membutuhkan Rp 8 miliar untuk pemeliharan PJU," kata Bambang.
Bambang mengatakan, pihaknya akan kembali mengajukan anggaran perubahan APBD. Apalagi pekerjaan di tahun 2022 lalu, juga masih menyisakan PR, sehingga biaya pemeliharaan lampu jalan semakin membengkak.
"Di tahun 2022 lalu, juga minim pemeliharaan sehingga menyisakan PR dari tahun 2022 untuk tahun 2023 ini, sehingga banyak yang belum tertangani. Karena dana pemeliharaan tidak seimbang dengan penyebaran lampu," ujar Bambang.
BACA JUGA:Ular Sanca Kembang 4 Meter Masuk Permukiman Warga di Bawang Banjarnegara
Sementara itu, pihaknya tetap berusaha memaksimalkan anggaran yang ada. Sedangkan untuk pemeliharaan, akan memprioritaskan lampu-lampu yang sudah parah dan rusak berat. (ray)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: