Purbalingga Butuh Dua Armada dan Dua Pos Pemadam

Purbalingga Butuh Dua Armada dan Dua Pos Pemadam

Kendaraan Pemadam Kebakaran yang multifungsi, tak hanya memadamkan api, tapi membersihkan ceceran solar, tahun 2022 lalu.-DOK. AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemadam Kebakaran Kabupaten PURBALINGGA, hingga tahun 2023 ini memiliki  6 unit kendaraan pemadam yang bernaung di Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten PURBALINGGA. Namun pemadam masih membutuhkan tak kurang dari 2 kendaraan lagi dan 2 Pos Pemadam.

Plt Kabid Kedaruratan dan Pemadam Sat Pol PP Purbalingga, Yulianto SH, Selasa 31 Januari 2023 menjelaskan,  pertimbangan 2 kendaraan lagi dan 2 pos untuk mengejar pelayaan prima.

"Kami masih butuh 2 unit kendaraan Pemadam lagi dan dua bangunan Pos Pemadam di dua kecamatan," ujarnya.

BACA JUGA:Subuh Berjamaah, Rektor UMP Sampaikan Tiga Keuntungan Rajin Beribadah

Lebih lanjut dikatakan, menjelaskan pemerintah pusat sudah menentukan indikator pelayanan prima Pemadam Kebakaran. Diantaranya kecepatan waktu menuju tempat kejadian, penanganan di lapangan, 7,5 menit.

“Tidak semua, namun waktu tempuh usai mendapatkan laporan kejadian sampai tiba di lokasi, masih ada yang belum optimal. Tergantung lokasi kejadian dan jalur yang harus ditempuh. Namun disisi lain, Pos Pemadam butuh penambahan agar mendekatkan diri di wilayah,” rincinya.

Ia juga mengataka,n, kemungkinan besar soal anggaran akan direalisasikan pada tahun 2024 mendatang.

BACA JUGA:Pelanggar Lalu Lintas Banyak Ditemukan di Simpang Empat Mewek

Pengadaan kendaraan pemadam yang baru harus sepaket dengan pembangunan dua pos pemadam. Yaitu Pos Bukateja dan Pos Karangreja. Saat ini diluar markas pusat pemadam, ada Pos Pemadam Bobotsari dan Pos Pemadam Rembang.

“Penambahan pos dan kendaraan tidak bisa terpisah,jadi anggarannya sepaket,” ungkapnya.

Sedangkan untuk mengantisipasi tidak tercapainya kecepatan waktu penanganan saat menindaklanjuti adanya kebakaran, Bidang Kedaruratan dan Pemadam telah membentuk masyarakat peduli bencana kebakaran sampai ke wilayah dan pabrik.

BACA JUGA:Jarak Jadi Pertimbangan Pemilihan Odong-Odong untuk Wisata Religi

"Kami telah memiliki relawan pemadam dan bertahap semua akan masif memiliki relawan tersebut," tuturnya. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: