Warga Mulai Terdampak Longsornya Jembatan Kali Pelus, Minta Agar Penanganan Agar Segera Dimulai

Warga Mulai Terdampak Longsornya Jembatan Kali Pelus, Minta Agar Penanganan Agar Segera Dimulai

Pedagang ayam potong dari Dukuwaluh, Kembaran mengantar dagangan ke pelanggannya yang berada di Arcawinangun Purwokerto paska jembatan Sungai Pelus yang ditutup total karena pondasi ambrol (26/1/2023). (Dimas Prabowo/Radar Banyumas)--

PURWOKERTO - Ketua RT 1 RW 3 Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran Wahyu meminta kepada pemerintah daerah agar segera memberi kepastian terkait kapan penanganan longosoran Jembatan Kali Pelus bisa ditangani. 

 

"Masyarakat terdampak hanya menuntut kepastian penanganan jembatan, kapan dan berapa lama," kata dia. 

 

Selain itu, pihaknya juga meminta solusi agar jembatan bisa dilalui kendaraan roda dua, atau becak. 

 

"Kalau ini masih ngambang, penanganan blm juga ada," ucapnya. 

 

Selain itu ia melihat, ditutupnya sementara akses jembatan mulai dirasakan juga bagi para pemilik usaha yang ada disekitar jembatan. 

 

"Toko-toko pada sepi mas, PKL sepi," imbuhnya.

 

Dari pantauan Radar Banyumas di lapangan, banyak transaksi niaga yang dilakukan di jembatan antara pedagang dan pelanggannya. Hal itu dilakukan, untuk memangkas waktu tempuh.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: