Hasil Lab Keluar, 17 Sapi di Kutasari Positif LSD

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 17 sapi di wilayah Kecamatan Kutasari, Kabupaten PURBALINGGA yang sebelumnya dinyatakan suspek atau terdindikasi penyakit lump skin disease (LSD). Akhirnya, dinyatakan positif terjangkit LSD.

Hal itu terungkap, setelah Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga mendapatkan hasil laboratorium dari BBVet Jogjakarta.

"Hasilnya sudah keluar, diketahui hasil tes laboratorium sampel darah yang kami kirimkan positif terjangkit LSD," kata kepala Dinpertan Kabupaten Purbalingga Mukodam kepada Radarmas, Kamis, 19 Januari 2023.

BACA JUGA:Kondisi Kawah Dieng, Pj Bupati Banjarnegara : Dilarang Mendekati di Jarak 1 Km

Dia menjelaskan, setelah hasil laboratorium keluar, upaya yang dilakukan adalah isolasi dan pengobatan terhadap ternak terjangkit.

Serta peningkatan pencegahan dengan sosialisasi upaya peningkatan sanitasi kandang melalui desinfeksi, serta kebersihan kandang dan sekitarnya.

"Selain itu, juga dilakukan peningkatan kualitas pakan ternak," lanjutnya.

BACA JUGA:Penting, Berikut Link dan Cara Pencairan BOS Pada Madrasah di Tahun 2023, Madrasah Swasta Bisa Cair

Dia menambahkan, pihaknya juga menggencarkan sosialisasi dalam pencegahan penularan dengan upaya peningkatan sanitasi kandang.

Serta, desinfeksi untuk meminimalisir datangnya serangga vektor penular terus dilakukan kepada para peternak.

BACA JUGA:Simak! Harga Beras Medium Merangkak Naik, Ini Penyebabnya

"Kami menghimbau kepada para peternak untuk tidak panik, karena LSD tidak menular kepada manusia (tidak zoonosis). Tingkat penularan LSD kepada ternak lain tidak secepat PMK karena LSD, karena tidak menular melalui udara tetapi melalui vektor (serangga lalat dan sejenisnya)," jelasnya. (tya)

Sumber: