Muncul Wacana Pendirian Pabrik Gula Tebu di Purbalingga
Kondisi jalan raya ke wilayah Kemangkon yang menjadi kawasan peruntukan industri sepanjang tahun.-AMARULLAH/RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tahun 2023 ini, wacana pendirian pabrik gula tebu kembali menguat.
Rencana investasi pabrik gula tebu berskala besar di Kabupaten Purbalingga kembali membidik lahan di Desa Kedungbenda Kecamatan Kemangkon.
Kepala Dinas Pertanian, Mukodam mewanti agar calon investor jangan hanya berkutat soal kebutuhan lahan untuk pendirian pabrik, namun ketersediaan lahan untuk budidaya tebu.
“Lahan budidaya tebu di Kabupaten Purbalingga sudah sangat minim. Kalau untuk pendirian bangunan pabrik, kemungkinan masih bisa. Hanya saja, hal terpenting yaitu memetakan lahan budidaya tebu agar saat pabrik siap operasional, bahan baku sudah siap,” katanya, Minggu 15 Januari 2023.
Ia merinci, saat ini minimal dibutuhkan lahan 12.000 hektar jika menginginkan suatu pabrik gula tebu di Kabupaten Purbalingga bisa beroperasi.
Jika melihat luasan lahan tanaman tebu di Kabupaten Purbalingga saat ini hanya ada kisaran 200 hektar.
BACA JUGA:Simak! Begini Cara Urus Rekomendasi Perlengkapan Kebakaran di Bangunan Besar
“Stok tebu Purbalingga jelas sangat minim. Harus ada pasokan tebu dari wilayah lain atau kabupaten lainnya. Bahkan itupun belum bisa menjamin pasokan tebu akan tercukupi jika tanpa perhitungan matang,” tambahnya.
Sedangkan untuk tetap menyiasati agar petani tetap bisa budidaya tanaman tebu, maka petani saat ini berkutat di bibit tebu. Bibit tebu itu dikirim sesuai pesanan dan masih bisa menjanjikan nilai ekonomi.
“Sisanya jika sudah panen tebu, maka masih bisa digunakan untuk dikirim atau mensuplai ke beberapa pabrik gula pasir. Misalnya di Pemalang, Pekalongan dan Yogyakarta,” katanya.
BACA JUGA:Bangunan Besar di Purbalingga Minim Antisipasi Kebakaran
Data dari Dinpertan, Kabupaten Purbalingga pernah memiliki luasan lahan tebu mencapai 1.600 hektar pada musim giling 2012- 2013 silam.
Saat itu, produksinya mencapai rata-rata 750 kuintal per hektar. Namun semakin tahun sampai 2022 ini menurun tersisa maksimal 200 hektar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: