Penyelesaian GOR Indoor Purbalingga Butuh Dana Rp 1,5 M

Penyelesaian GOR Indoor Purbalingga Butuh Dana Rp 1,5 M

Komisi III saat melakukan kunjungan di GOR Indoor.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Komisi III DPRD Kabupaten PURBALINGGA melakukan kunjungan ke GOR Indoor di Kompleks Stadion Goentoer Darjono PURBALINGGA, Rabu, 12 Januari 2023.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi III menemukan masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan agar bisa 100 persen.

Diketahui, anggaran yang digelontorkan pada tahun 2022 lalu, memang tidak bisa menyelesaikan pekerjaan 100 persen.

BACA JUGA: Ribut Geng Motor di Sidabowa Patikraja, Banyumas VS Cilacap, Tiga Luka-luka, Polisi Buru Geng Motor

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi III Sutrisno disela-sela kunjungan.

"Bisa dilihat sendiri, kalau masih banyak yang harus diselesaikan. Utamanya adalah menyelesaikan pemasangan keramik yang belum selesai sepenuhnya," kata Politisi PDIP ini.

Selain itu, ada pemasangan plafon dan penataan lingkungan yang belum bisa ditutup anggarannya dalam APBD tahun 2022. 

BACA JUGA:Geger Pencurian 10 Kambing di Pekuncen Banyumas, Hilang dalam Semalam Digondol Maling

Tak hanya itu, masalah air hujan yang masuk ke dalam GOR saat hujan turun. Karena adanya salah pekerjaan pada saat pembangunan rangka dan atap GOR. 

"Perlu dilakukan penanganan. Karena, hal itu untuk kenyamanan dan keselematan atlet saat menggunakan GOR," imbuhnya.

Diakui olehnya, pada anggaran APBD murni tahun 2023, belum muncul anggaran untuk menyelesaikan pembangunan GOR Indoor. Sehingga, paling realistis adalah mengajukan pada anggaran APBD perubahan tahun 2023.

BACA JUGA:Gaji Naik, Ini Perbandingan Siltap Kades dan Perangkatnya Tahun 2022 dan 2023, Total 224 Kades Menikmatinya

"Itu pun harus melihat kemampuan keuangan daerah," lanjutnya.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga Prayitno menambahkan, berdasarkan konsultasi dengan konsultan perencana untuk menyelesaikan pembangunan GOR Indoor membutuhkan dana sekira Rp 1,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: