Terjatuh, Penderes Nira Ditemukan Meninggal

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Seorang penderes nira kelapa, Turji Nurudin (65), warga Desa Krangean, Kecamatan Kertanegara, ditemukan meninggal pada Senin 9 Januari malam sekira pukul 22.00.

Penyebab kematian warga RT 2 RW 5 ini diduga kuat karena jatuh dari pohon kelapa.

Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan melalui Kapolsek Karanganyar, Iptu Minarjo menjelaskan, korban ditemukan oleh anaknya, yaitu Nurofik (21)  dan Sohirin (30) di kebun kelapa desa setempat, Senin (9/1/2023) malam.

BACA JUGA:Awas! Merokok Sembarangan di Purbalingga Bakal Kena Sanksi, Maksimal Sampai Rp 50 Juta

Kapolsek menambahkan, dari keterangan sejumlah saksi, sebelum kejadian pada pukul 15.30 sore kemarin, korban berpamitan menderes pohon kelapa. Korban biasa memanjat 17 pohon kelapa dalam satu hari untuk mengambil niranya.

Namun hingga pukul 21.00 WIB, korban tidak kunjung kembali ke rumah padahal cuaca saat itu hujan. Akhirnya dua anak korban, melakukan pencarian di kebun kelapa yang jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari rumah mereka.

"Saat dilakukan pencarian, korban ditemukan oleh anaknya dalam kondisi tergeletak di bawah pohon kelapa dalam kondisi sudah tak bernyawa," imbuhnya.

BACA JUGA:Korban Tawuran Geng Motor di Banyumas, 2 Kena Bacok, dan 1 Luka Tertembak Softgun

Diduga korban terpeleset saat memanjat pohon kelapa setinggi kurang lebih 10 meter. Selain itu, cuaca hujan diduga menyebabkan pohon kelapa yang dipanjat dalam keadaan licin.

Usai mengamankan tempat kejadian, polisi langsung berkoordinasi dengan tim medis dari puskesmas setempat. Pemeriksaan oleh petugas medis Puskesmas Kertanegara. 

Hasilnya tidak ditemukan tanda penganiayaan. Ditemukan luka kepala bagian belakang, patah kaki dan memar di punggung. "Luka korban diduga kuat akibat jatuh dari ketinggian. Tidak ada tanda penganiayaan," rinci Kapolsek.

BACA JUGA:Viral Pria Pamer Saldo 500 Triliun, Akhirnya Diperiksa Polisi

Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (amr)

Sumber: