Kedokteran UMP Gelar Sumpah Dokter ke-10

Kedokteran UMP Gelar Sumpah Dokter ke-10

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kabupaten Banyumas Jawa Tengah kembali adakan pengambilan sumpah dokter ke-10 di Aula Syamsuhadi Irsyad UMP Tower, rabu (04/01/2023) lalu.-HUMAS UMP UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Kabupaten Banyumas Jawa Tengah kembali adakan pengambilan sumpah dokter ke-10 di Aula Syamsuhadi Irsyad UMP Tower, rabu (04/01/2023) lalu.

Acara dihadiri langsung Rektor UMP Assoc. Prof Dr. Jebul Suroso, Dekan Fakultas Kedokteran UMP Dr. dr. Muhammad Mansyur Romi, SU, PA (K), Badan Pengurus Harian (BPH) UMP Drs. H Achmad Kifni, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Banyumas dr M Zaenuri S Hidayat Sp KF, MSi,Med.

Selain itu acara juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Banyumas diwakili Joko Saryanto, S.Sos, Direktur RSUD Kota Salatiga, Direktur RSUD Kab. Tegal, Direktur RS PKU Muhammadiyah Gombong,  Direktur RS Islam Purwokerto, dan segenap dosen Fakultas Kedokteran.

Dekan Fakultas Kedokteran UMP Dr. dr. Muhammad Mansyur Romi, SU, PA (K) mengatakan untuk mendapatkan gelar dokter ini membutuhkan proses yang Panjang, dan yang harus disadari setelah menjadi dokter tanggung jawabnya semakin besar.

“Dalam waktu dekat saudara harus melaksanakan internship (red.magang) yang segera akan dibuka,” katanya.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan, sumpah dokter periode ke-10 ini diikuti sedikitnya 47 dokter baru fakultas kedokteran UMP yang telah melewati ujian kompetensi dokter umum secara nasional pada batch November 2022 lalu dengan angka kelulusan 92%.

dr Romi berharap para dokter baru ini senantiasa bersama dengan IDI untuk mengasah terus kompetensi kepengetahuan dan sebagainya. 

Rektor UMP Assoc. Prof. Dr Jebul Suroso menyampaikan terimakasih kepada IDI, Rumah sakit jejaring UMP,  B2P2TOOT serta semua wahana pendidikan  yang sudah berperan serta,menurutnya tanpa ada kerja sama UMP tidak ada apa-apanya.

“Terimakasih kepada IDI, Rumah sakit jejaring UMP, tanpa Kerjasama UMP tidak ada apa-apanya, oleh karena itu bimbingan support dan kemudian kerja sama ini mohon nanti terus di lanjutkan,” ucapnya.

Ia berpesan sumpah yang telah diucapkan harap dipatuhi, karena sumpah dokter tadi berisi kemuliaan.

“Anda terlahir dari Rahim Muhammadiyah, sumpah anda diawali dengan syahadat, oleh karena itu saya berpesan setiap gerak langkah anda menjalani profesi selalu tanamkan nilai-nilai Islam,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Banyumas Di Banyumas dr M Zaenuri S Hidayat Sp.FK, MSi.Med. menyampaikan di Kabupaten Banyumas ini masih kekurangan tenaga dokter Umum. “Dari 1,8 juta penduduk, kita masih butuh sekitar 1,8 ribu dokter umum,” pungkasnya.(ata/tgr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: