Makna Lagu Kau Rumahku yang Dibawakan Raissa Anggiani

Di awal lirik, mengandung ibarat mengenai suatu hal yang dianggap sia-sia. Namun tetap diterjang karena memiliki keyakinan bisa, walaupun dengan potensi ditolak lebih besar dari pada diterima cintanya. Untuk mendapatkan cinta seseorang harus berani mengungkapkannya, apapun resikonya.

Begitu berani mendekati pujaan hati, dimulai dengan obrolan-obrolan ringan. ketika waktunya dirasa pas, ungkapan cinta pun meluncur. membuat bahgaia dan terlena yang menerima pesan cinta itu.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Perempuan di Hotel Purwokerto Residivis Pembunuhan Berencana, Pernah Di Nusakambangan

Pada lirik "Gemar skali kau lukiskan bintang untukku" menggambarkan perasaan bahagia karena menerima ungkapan cinta dari sesorang. Membuat dirinya terbuai dan merasa indah. Di mana sebelumnya sempat merasa sakit hati karena cinta dan lama didiamkan, seakan menjadi mati rasa.

Namun, ada rasa penasaran dan pertanyaan pada diri yang menerima ungkapan cinta. Sebab merasa masih banyak yang lebih sempurna, tetapi kenapa dia yang dipilih.

"Kan ku letakkan hangat, di tengah dekap kita

 Jangan biarkanku pulang

 Ke rumah yang bukan engkau"

Setelah terpikat, menganggap orang yang dicintanya sebagai rumah yang jadi tempat pemberhentian ternyaman. Dia pun meminta dijaga, agar tidak pulang ke rumah (kekasih) yang salah.

Dengan perasaan saling cinta, pasti ingin memberi yang terbaik pada pasangannya. Selain itu juga akan selalu ada dalam keadaan apa pun.

BACA JUGA:Nyaris Bangkrut, Pengusaha Anyaman Rotan Ini Pulih dan Semakin Tangguh Berkat BRI

"Gemas skali kau lukiskan bintang untukku"

Dan pada akhirnya, hanya ada rasa gemas. Sebuah perasaan yang mewarnai hubugan percintaan dengan tujuan bahagia bersama.

Kesimpulan dari makna lirik lagu Kau Rumahku dari Raissa Anggiani sangat sederhana. Bertema percintaan seperti lagu pada umumnya. Di mana laki-laki mendekati perempuan pujaan hatinya. Kemudian menyatakan perasaannya dan diterima lalu menjalin hubungan. Dengan harapan saling setia, selalu kembali ke "rumah" yang sudah jadi miliknya.

 

Sumber: