Pembangunan Taman Udan Mas Jalan Bung Karno Purwokerto Belum Bisa Dipastikan

Pembangunan Taman Udan Mas Jalan Bung Karno Purwokerto Belum Bisa Dipastikan

PKL jalan Bung Karno mulai menggelar lapaknya diatas motor (19/9/2022). Akan dibangun RTH Udan Mas, yang nantinya bisa menampung 100 PKL.-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -

PURWOKERTO- Taman Udan Mas yang direncanakan dibangun di Jalan Bung Karno, tepatnya di selatan Jembatan, sampai sekarang belum bisa dipastikan mulai pembangunannya. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Tata Ruang dan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Imam Wibowo.

"Sesuai konsep, Taman Udan Mas dibuat ruang terbuka hijau dan non hijau," ujarnya.

Luas lahan yang digunakan untuk Taman Udan Mas disediakan kurang lebih 3.000 meter persegi (m2). Untuk ruang terbuka hijau disediakan tempat olah raga ringan seperti jogging, serta tempat rekreasi masyarakat. Sedangkan non hijau, disediakan tenan untuk UMKM atau pedagang kaki lima (PKL).

Imam mengatakan, tujuan dibuat Taman Udan Mas untuk mewadahi sarana rekreasi masyarakat secara luas. Agar lebih merata, terutama di Jalan Bung Karno tidak hanya terpusat di Menara Teratai.

"Harapannya tidak ada yang nongkrong lagi di trotoar sepanjang Jalan Bung Karno," katanya.

Dia menuturkan, lanjutan dari konsep tersebut disampaikan pada Ketua DPR RI saat berkunjung ke Kabupaten Banyumas. Diharapkan dari pemerintah pusat bisa mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Taman Udan Mas.

"Sudah masuk proposal PUPR untuk pengembangan kawasan Jalan Bung Karno," tuturnya.

Sudah ada diskusi mengenai pengembangan kawasan tersbut, pada November kemarin. Sampai sekarang belum ada kelanjutan dan perkembangan informasi lagi.

Sesuai pesan dari Ketua DPR RI, kawasan Jalan Bung Karno jangan jadi kawasan kumuh. Dengan disediakan ruang terbuka hijau, diharapkan bisa jadi tempat berkumpul masyarakat yang tepat.

Selain itu, untuk meningkatkan minat baca pada masyarakat, direncanakan di Taman Udan Mas akan disediakan pojok baca.

"Dari Pemkab fasilitasi dengan menyediakan berbagai buku, untuk meningkatkan minat baca," pungkas Imam. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: