Taman Botani Baturraden Didorong Adopsi Konsep By The Sea Singapura

Taman Botani Baturraden Didorong Adopsi Konsep By The Sea Singapura

Pekan ini untuk topiary di Taman Botani Baturraden sudah selesai dirangkai. (Yudha Iman Primadi/Radarmas)--

PURWOKERTO - Dalam launching Taman Botani Baturraden pada Sabtu (25/12) sore, Bupati Banyumas, Ir H Achmad Husein mendorong pengelola Taman Botani Baturraden untuk mencontoh By The Sea di Singapura.


Bupati Banyumas, Ir H Achmad Husein dalam sambutannya mengungkapkan bagi warga Banyumas yang pernah ke Singapura di By The Sea dengan luasan sekitar lima hektare dan terletak di pinggir pantai dengan udara yang panas serta tanah yang gersang saat pemgunjung masuk ke dalam, tanamannya bagus-bagus.

"Di depan ada seperti menara berbentuk pohon. Lalu masuk ke dalam ada empat atau lima dome. Domenya besar-besar ada menara tinggi," katanya.

Dilanjutkan Bupati dalam bayangannya di dalam dome By The Sea udaranya dingin seperti di hutan karena diberi air conditioner (AC) yang besar. Dengan tarif masuk ke dalam By The Sea dengan tarif dalam yang dirupiahkan seingatnya sekitar Rp 500 ribu dan tanaman yang berbeda untuk masuk ke By The Sea sampai antri karena laris. Di dalam By The Sea juga ada tanaman yang dibentuk seperti gubug untuk orang duduk.

"Disini (Taman Botani) Baturraden belum ada. Buat gubukan dari tanaman," dorong Bupati.

Adapun By The Sea untuk menciptakan suasana dingin seperti di Baturraden membutuhkan biaya mahal karena harus memakai air conditioner (AC) dan ditutup dengan dome.

"Kalau di Baturraden sudah ditakdirkan oleh Allah SWT alamnya dingin dan tanahnya mudah ditanami. Jadi ini adalah modal seharusnya Taman Botani Baturraden bisa lebih dari By The Sea," pungkas Bupati. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: