9 Fakta Info Pengganti BBM Pertalite Motor dan Mobil Nih, Namanya CNG, Diklaim Lebih Murah dan Irit

9 Fakta Info Pengganti BBM Pertalite Motor dan Mobil Nih, Namanya CNG, Diklaim Lebih Murah dan Irit

Anda yang biasa mengisi BBM jenis Pertalite baik motor maupun mobil bisa beralih ke Bahan Bakar Minyak jenis Compresses Natural Gas (CNG). Pengganti BBM Pertalite ini diklaim lebih murah, irit. -foto tangkapan layar webiste @farmanddairy.com-

PURWOKERTO, RADRABANYUMAS.CO.ID - Anda yang biasa mengisi BBM jenis Pertalite baik motor maupun mobil bisa beralih ke Bahan Bakar Minyak jenis Compresses Natural Gas (CNG). Pengganti BBM Pertalite ini diklaim lebih murah, irit. Namun, anda harus sabar karena saat ini masih dipersiapkan pemerintah.  

Berikut fakta bahan bakar pengganti BBM Pertalite berupa Compresses Natural Gas (CNG) yang disebut punya banyak kualitas yang wajib dicoba masyarakat Indonesia seperti dikutip dari disway.id:

1. Dari Gas Diubah ke BBM   

Ya, saat ini, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) lagi berusaha maksimal memanfaatkan hasil gas menjadi bahan bahan bakar alternatif pengganti BBM (Bahan Bakar Minyak). Produk Compressed Natural Gas (CGN) kini mulai hadir di masyarakat. Diklaim dengan harga yang jauh lebih murah.

2. Bisa untuk Motor dan Mobil 

CNG ini diklaim merupakan bahan bakar alternatif yang juga bisa dijadikan pengganti BBM. Bahkan bisa  untuk mengisi BBM kendaraan motor, mobil. Tak cuma itu, bahkan kapal nelayan tradisional juga bisa memakainya.

3. Energi Alternatif

Pemanfaatan gas bumi untuk kendaraan motor dan mobil ini sebagai energi alternatif. Nantinya CNG ini bisa digunakan untuk kendaraan bermotor sampai kapal tradisional dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

4. Pernyataan Dirut PGN 

Fakta diatas disampaikan langsung Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto. Pernyataan BBM pengganti Pertalite ke CNG ini disampikan saat menghadiri Webinar Kedaulatan Energi di UII Yogyakarta pada Selasa, 13 Desember 2022.

"Kami proyeksikan ini (CNG) akan mengoptimalkan pemanfaatan SPBG milik Pertamina yang dibangun menggunakan dana mandiri dan APBN," ujar Haryo.

"Ada 35 SPBG untuk direaktivasi secara bertahap, saat ini sudah tiga unit di Semarang yang telah direvitalisasi," sambungnya.

5. Target Pengganti 

Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto menjelaskan, target konversi CNG adalah untuk sepeda motor yang bakal diedarkan sebanyak 100 ribu unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: