Jelang Nataru, Harga Ikan Air Tawar Naik Hingga 14 Persen

Jelang Nataru, Harga Ikan Air Tawar Naik Hingga 14 Persen

Pedagang ikan di Pasar Sumpiuh menyiangi ikan yang dibeli oleh konsumen, Rabu (14/12). Meski harga naik, permintaan konsumen terhadap ikan tetap stabil. (Herman untuk Radarmas)--


BANYUMAS-Komoditas ikan air tawar mulai mengalami kenaikan harga di tingkat pedagang di Pasar Sumpiuh. Kenaikan sejak awal Desember.

"Menjelang Natal dan tahun baru, biasanya harga ikan air tawar naik," kata pedagang ikan Herman di lapaknya, Rabu (14/12).

Kenaikan harga paling kentara terjadi pada ikan mujaer dan nila. Selisih harga sampai sekitar 14 persen atau Rp 4 ribu. Sebelumnya, satu kilogram masih Rp 28 ribu naik menjadi Rp 32 ribu.

Ikan air tawar lainnya juga harga merangkak naik. Dari lele, gabus dan lainnya.

"Meski harga ikan air tawar naik, permintaan pasar tetap stabil," imbuh Herman.

Ikan merupakan alternatif lauk yang dikonsumsi oleh masyarakat. Sebagian orang ada yang mengurangi daging ayam broiler atau menghindari.

Sehingga, ikan air tawar tetap diburu konsumen. Walau harga di penghujung tahun naik.

"Sedangkan ikan air laut, kenaikan harga belum signifikan, hanya kisaran seribu rupiah," tutup Herman.

Di los ikan Pasar Sumpiuh pedagang menjual ikan air tawar dan ikan air laut segar. Di pagi hari konsumen ramai memadati lapak pedagang. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: