Madrasah Dorong Pencegahan Anemia Sebagai Salah Satu Strategi Melawan Stunting

Madrasah Dorong Pencegahan Anemia Sebagai Salah Satu Strategi Melawan Stunting

Ilustrasi madrasah : Selain mengeluarkan PMA terbaru terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di satuan pendidikan pada Kemenag, KaKanwil Jateng dan Menag mendorong semua madrasah untuk semakin ramah anak.-Foto Yudha Iman P / Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Dari visitasi tim Lomba Madrasah Sehat (LMS) yang diadakan Kanwil Kemenag Jateng ke MAN 1 Banyumas pekan ini, Madrasah didorong untuk membudidayakan meminum tablet tambah darah bagi remaja putri.

Tim juri LMS 2022 dari Dinkes Provinsi Jateng, Pujowati, SKM MPH mengatakan beberapa pesan yang perlu disampaikan usai berkeliling MAN 1 Banyumas terkait visitasi LMS pada Jumat (9/12), pihak Madrasah agar membudidayakan meminum tablet tambah darah bersama bagi remaja putri.

"Sudah ada Pergub tentang minum tablet tambah darah bersama untuk mencegah Anemia. Juga dengan SE Sekda tanggal 12 Agustus dan Kemenkes," katanya.

Pujowati menjelaskan salah satu upaya strategis untuk mencegah stunting adalah dengan minum tablet tambah darah bagi remaja putri seminggu sekali. Dan di dalam SE Sekda jika Kabupaten Banyumas belum menetapkan hari minum tablet tambah darah bersama maka disarankan dilakukan setiap hari Jumat.

"Saya optimis MAN 1 Banyumas bisa mewujudkan Madrasah sehat dengan strata paripurna di Banyumas," terangnya.

Dengan luasnya area yang dimiliki, menurutnya MAN 1 Banyumas menjadi salah satu kekayaan Kabupaten Banyumas. Harapannya MAN 1 Banyumas menjadi salah satu Madrasah yang sehat sehingga tujuan dari LMS tercapai dimana ada budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mulai dari siswa, guru dan semua yang terlibat dalam aktivitas sekolah.

"Harapannya masyarakat Madrasah semua sehat dan siswa juga berprestasi serta tetap berakhlak mulia," pungkas Pujowati. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: