Bencana Longsor di Banyumas Meningkat, PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM Lakukan Pemetaan Dampak

Bencana Longsor di Banyumas Meningkat, PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM Lakukan Pemetaan Dampak

Pakar geologi PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM saat melakukan kajian geologi di Desa Kedungurang Gumelar, Selasa (29/11). BPBD untuk Radarmas--

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID- Merespon atas meningkatnya bencana geologi berupa tanah longsor dan tanah bergerak di Kabupaten Banyumas pada tahun 2022 ini. 

Pusat Vulkanlogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengirimkan tim pakar geologi untuk melakukan pemetaan geologi di wilayah Kabupaten Banyumas. 

Budi Nugroho, Kepala Pelaksana BPBD Banyumas mengatakan, turunnya pakar geologi dari PVMBG, Badan Geologi Kementerian ESDM itu di Banyumas setelah Pemkab Banyumas melalui BPBD Banyumas mengirimkan surat permohonan untuk dilakukan kajian geologi. 

BACA JUGA:Sempat Tercecer Peringkat 31, Kini Kabupaten Banyumas Raih Peringkat 4 Pemanfaatan PMM

Dengan kajian geologi itu, Budi mengungkapkan, akan dilakukan pemetaan dampak tanah longsor dan tanah bergerak serta memberikan rekomendasi teknis guna membantu Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk mitigasi bencana.

"Sebenarnya ini untuk mitigasi, karena kita harus mengingatkan masyarakat, kita harus punya data, dan bagian dari edukasi, agar kita bisa prepare (siap-siap, red) dalam menghadapi bencana geologi," katanya, Rabu (30/11).

Budi juga melanjutkan, kajian geologi itu dilakukan guna mengetahui sebab utama terjadinya tanah longsor. 

BACA JUGA:Geger, Kuli Rongsokan Meninggal Dunia di Trotoar Jalan Jensud Purwokerto

"Kalaupun kemarin sudah terjadi bencana, dari kajian ini kita kepengen ngerti sebabnya sebenarnya seperti apa. Dan antisipasi apa yang harus dilakukan," tuturnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: