Tersisa 9,91 Persen, Pemkab Kebut Perbaikan Jalan

Tersisa 9,91 Persen, Pemkab Kebut Perbaikan Jalan

Penyerahan secara simbolik 100 sak semen Bupati Cilacap bersama Bank Jateng dalam agenda kebut perbaikan jalan Kabupaten Cilacap. --

CILACAP – Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Cilacap. Dengan urgensi tersebut, Pemkab Cilacap menganggarkan kegiatan penyelenggaraan jalan kabupaten kurang lebih Rp 158 milyar dalam Rancangan APBD Tahun 2023.

 

Sebagai gambaran, saat ini jalan kabupaten dalam kondisi baik adalah 67,24%, kondisi sedang 11,5%, kondisi rusak ringan 11,35% dan kondisi rusak berat 9,91%. Penanganan jalan rusak berat dialokasikan melalui kegiatan Rekonstruksi Jalan dan Rehabilitasi Jalan dengan anggaran kurang lebih 132,07 milyar rupiah untuk 185 ruas jalan.

Sedangkan untuk mempertahankan jalan dalam kondisi baik, Pemerintah Kabupaten Cilacap menganggarkan pemeliharaan rutin jalan kurang lebih Rp 14,5 milyar. Pengalokasian anggaran ini merupakan arahan dari pihak legislatif agar perawatandan pemeliharaan jalan tepat sasaran.

Ruas-ruas jalan dengan kondisi rusak berat supaya mendapatkan prioritas, termasuk melalui anggaran perubahan tahun 2022. Sebagai informasi, pada Tahun Anggaran 2022, Pemkab Cilacap telah mengalokasikan anggaran Rp 25 miliar untuk pemeliharaan jalan.

Di dalamnya termasuk tambahan anggaran perubahan APBD Cilacap 2022 sebesar Rp 5 miliar. “Ini masuk prioritas. Rp 5 milyar untuk jalan kabupaten. Bukan jalan desa ya. Termasuk besar itu”, kata Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Awaluddin Muuri, beberapa waktu lalu.

Untuk pemeliharaan jalan pada anggaran perubahan 2022, pemeliharaan jalan secara berkala dialokasikan sebesar Rp 4 milyar. Sedangkan kegiatan pemeliharaan rutin mendapat alokasi sebesar Rp 1 milyar. Langkah ini sekaligus bentuk antisipasi terhadap kerusakan jalan memasuki musim hujan.

Sementara itu Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Kabupaten Cilacap, Saiful Musta’in mengungkapkan, sejumlah fraksi DPRD Cilacap mendorong agar pekerjaan infrastruktur dipercepat, mengingat waku pelaksanaannya sangat singkat. Meski demikian, pihaknya meminta agar pekerjaan tersebut tetap mengutamakan kualitas dan selesai tepat waktu.(dn/kominfo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: