Kalah dari Motor, Pekunden Libatkan Becak untuk Wisata
Tukang becak mengantar rombongan juri Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2022 ke destinasi Desa Wisata Kreatif Pekunden, Rabu (16/11) lalu. -Dhimas untuk Radarmas---
BANYUMAS-Kejayaan moda transportasi becak memudar. Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dengan hadirnya sepeda motor.
Oleh karena itu, Desa Pekunden Kecamatan Banyumas berupaya melakukan pemberdayaan masyarakat. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) melibatkan tukang becak dalam aktivitas pariwisata.
BACA JUGA:Tercatat, Sejak Awal Tahun Ada 39 Perlintasan Sebidang Tidak Dijaga di Wilayah Daop 5 Purwokerto
"Kenapa kita pilih becak untuk wisata? Karena tukang becak sekarang sangat sepi penumpang. Becak kalah dengan sepeda motor," kata Ketua Pokdarwis Pekunden Sudarmanto, Minggu (20/11).
Pokdarwis mencatat di Desa Pekunden terdapat 20 orang yang bertahan menjalani profesi sebagai tukang becak.
Tukang becak tersebut dipersiapkan untuk mengantar pengunjung ke destinasi wisata di Pekunden. Ketika bertugas menggunakan seragam.
"Transportasi becak masuk paket live in, sesuai keinginan pengunjung," imbuh Ketua 1 Pokdarwis Pekunden Winarko.
BACA JUGA:Lebih dari 50 Persen Kades 'Incumbent' Tak Terpilih, Ini Rinciannya
Becak yang digunakan sebagai sarana transportasi masih ontel. Bukan yang telah dimodifikasi menjadi becak motor atau bentor.
Ketika visitasi juri Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2022 pada Rabu (16/11) lalu. Juri menggunakan becak untuk perjalanan ke destinasi wisata di Desa Wisata Kreatif Pekunden. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: