Pembuatan Halte Trans Banyumas Dilakukan Kerja Sama dengan Pihak Ketiga

Pembuatan Halte Trans Banyumas Dilakukan Kerja Sama dengan Pihak Ketiga

Salah satu Halte Bus Trans Banyumas koridor dua di jalan HR Bunyamin Purwokerto (20/11/2022). Gandeng swasta, halte bus trans Banyumas terus ditambah. Tahun depan diusulkan 10 halte di 3 koridor.-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -

PURWOKERTO- Tambahan halte Bus Trans Banyumas tahun depan diusulkan 10 halte. Beberapa bisa dilakukan kerja sama dengan pihak ketiga.

Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Perhubungan Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas, Taryono mengatakan, tambahan halte terbuka untuk kerja sama dengan pihak ketiga. Dengan beberapa kesepakatan.

"Kontrak kerja sama berlangsung lima tahun," katanya.

BACA JUGA:Karangklesem Purwokerto Jadi Pilihan, Tahun Depan DED Rumah Susun Harus Sudah Rampung

Selama lima tahun kontrak berjalan, pihak ketiga bisa memasang iklan produk atau promosi yang dimiliki. Tanpa dikenakan biaya. Dan setelah lima tahun, halte Bus Trans Banyumas tersebut dihibahkan menjadi milik Pemkab Banyumas.

"Pihak ketiga masih bisa pasang iklan dengan berbayar," terang Taryono.

Dia menyampaikan, iklan yang ditampilkan bebas. Asal tidak mengandung unsur SARA. Selain itu, tidak diperbolehkan untuk iklan rokok.

BACA JUGA:Dinperkim Sudah Usulkan Bangun Rumah Susun Milik Pemkab Banyumas ke Pusat

Halte Bus Trans Banyumas dari kerja sama dengan pihak ketiga ada di Halte SMP Bruderan, Simpang empat Kebondalem, Gerbang Mandala, Kranji (Jalan Merdeka), Roda Mas Kombas, Kalibogor (SMK Wiworotomo), Simpang tiga Banaran, dan Taman Makam Pahlawan.

BACA JUGA:Jelang Libur Nataru, Masyarakat Diminta Waspadai Perlintasan Sebidang Tidak Dijaga

Sementara itu, saat ini ada ada 24 halte dab 160 TPB di tiga koridor. Untuk 16 halte dibuat menggunakan APBD 2021. Sedangkan delapan lainnya merupakan halte existing yang sebelumnya merupakan halte sekolah. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: