Kembali Menggaung ke Pasar Ekspor, KemenKopUKM Selamatkan CV Real Issue dari Titik Nadir

Kembali Menggaung ke Pasar Ekspor, KemenKopUKM Selamatkan CV Real Issue dari Titik Nadir

Sany Kamengmau menunjukkan karya tas kulit yang tembus hingga pasar ekspor-HUMAS KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM UNTUK RADARMAS-

Sany berharap, kedepan dengan dukungan pemerintah melalui fasilitasi dari KemenKopUKM, usahanya bisa kembali meraih masa emasnya. 

Program lain yang diharaokannya seperti bantuan perluasan akses pasar hingga dukungan penguatan SDM tenaga kerjanya. 

Dengan begitu tas kulit hasil tangan manis dari para karyawannya bisa diterima di pasar luar negeri selain Jepang dan Australia.

"Kami berharap bisa mendapat akses yang lebih mudah dan lebih luas untuk bisa memasarkan produk kami ke negara lain seperti UK (United Kingdom), Eropa dan Amerika. Kami juga berharap sekali, bisa diikutkan dalam kesempatan pameran di luar atau di dalam negeri khususnya yang difasilitasi Kementerian Koperasi dan UKM," pungkasnya.

Garap Pasar Domestik

Sany mengaku punya rencana untuk menggarap pasar domestik. Namun yang utama adalah pemenuhan pasar ekspor ke Jepang dan Australia yang sudah lama menjadi pelanggan. 

Untuk pasar domestik direncanakan akan digarap melalui pasar digital atau online. Produk-produknya akan dipasarkan melalui platform digital. 

Selama ini dia belum terlalu aktif memasarkan di pasar domestik karena kewalahan untuk memenuhi pasar ekspor.

"Pasar domestik memang kami punya rencana untuk bisa masuk ke pasar lokal. Kami harap tahun depan bisa mulai launching untuk produk pasar lokal. Kami yakin bisa mendapat pasar tersendiri, karena kami punya ciri khas sendiri yang tidak dimiliki produk lain," ujarnya.

Menurutnya, pasar domestik ini masuk dalam rencana jangka pendek yang akan mulai digarap serius di tahun depan. 

Saat ini Sany bersama istrinya sedang mempersiapkan untuk menyasar konsumen dalam negeri dengan membangun tempat untuk menampilkan produknya (showcase) sambil mempersiapkan infrastruktur untuk menggarap melalui digitalisasi. 

Sementara untuk jangka panjangnya, Sany menargetkan penambahan pasar ekspor lain selain pasar tradisional yang sudah bermitra sejak lama.  

"Jangka panjangnya kami berniat meningkatkan produksi, saya juga berharap Covid segera berlalu karena sebenarnya peluangnya sangat besar untuk usaha yang kami geluti ini terutama untuk diekspor," tuturnya.

Dengan target jangka pendek dan jangka panjang ini, Sany berharap perusahaan kecil yang sudah lama dibangunnya ini kedepan bisa semakin banyak memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. 

"Harapan saya ke depan, saya bisa meningkatkan produksinya karena dengan begitu saya bisa membantu lebih banyak  merekrut pekerja, bisa membantu supplier kulit dan supplier aksesoris," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: